JAKARTA, KOMPAS.com – Media sosial sempat heboh karena ada foto yang menunjukkan antrean panjang di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis (14/5/2020).
PT Angkasa Pura (AP) II mengonfirmasi terjadi antrean pada Kamis pagi, atau sekitar pukul 04.00 WIB. Kemudian, antrean disebut sudah tidak terjadi lagi setelah pukul 05:00 WIB.
Melalui keterangan pers yang Kompas.com terima, PT Angkasa Pura II menginformasikan bahwa antrean terjadi di posko pemeriksaan dokumen perjalanan.
Baca juga: Viral Foto Antrean di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Ini Penjelasan AP II
Kendati demikian, terdapat cerita yang berbeda dari seorang penumpang bernama Ardi Gumelar Kusumah yang sudah antre dari pukul 02.00 WIB untuk terbang terkait urusan dinas.
“Penerbangan saya tadi pagi dari CGK tujuan Tarakan dengan pesawat Batik Air pukul 06.30 pagi. Saya datang ke Soetta jam 2 pagi, antrean sudah lumayan panjang,” kata Ardi saat dihubungi Kompas.com, Kamis.
Ardi menuturkan, antrean disebabkan penumpang pesawat harus mengisi form Kartu Kewaspadaan Kesehatan.
Setelah mengisi form, penumpang diharuskan mengantre kembali untuk memvalidasi dokumen, seperti surat perjalanan dinas dan hasil uji cepat (rapid test) virus corona terbaru yang tidak boleh lebih dari seminggu.
“Di tempat validasi dokumen, kita juga dikasih form clearance kesehatan. Isinya hasil pemeriksaan suhu, saturasi, dan nadi. (Clearance kesehatan) diisi, ditandatangani, dan diberikan stempel oleh petugas kesehatan yang bersangkutan,” ujar Ardi
Baca juga: Viral Foto Antrean di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Ini Penerapan Jaga Jarak di Bandara
Kendati antrean sudah terlihat panjang pada pukul 02.00 WIB, petugas kesehatan baru terlihat pukul 03.00 WIB.
Saat pemberian stempel, mereka juga harus pindah dari satu meja ke meja lain hanya untuk mendapatkannya.
“Belum jelas gitu instruksinya dari mulai kami masuk harus gimana. Petugas bandaranya pun kelihatan masih bingung. Soal jaga jarak, sudah diabaikan sama sekali karena padatnya antrean,” kata Ardi.
Dia juga mengatakan, antrean yang padat disebabkan petugas yang berjaga hanya beberapa orang. Selain itu, penerbangan dijadikan satu pintu hingga semua menumpuk di sana.
Baca juga: 7 Prosedur Baru Calon Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta
Usai mendapatkan stempel, Ardi melakukan pemeriksaan tiket oleh petugas bandara, melewati x-ray, dan sampai di konter check-in.
Ardi menuturkan, waktu yang dihabiskan untuk mengisi form Kartu Kewaspadaan Kesehatan hingga sampai ke konter check-in adalah dua jam. Akibatnya, dia harus sahur secara terburu-buru mengejar imsak.
Kendati antrean yang dilewati cukup panjang, tetapi area konter check-in terbilang lengang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.