Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Desa Ini Pungut Biaya Masuk, Apakah Setimpal?

Kompas.com - 15/05/2020, 09:14 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

Sumber SCMP

 

Hongcun

Desa Hongcun sudah masuk kategori dalam Unesco World Heritage. Desa ini terletak di provinsi Anhui di China dan dibangun dengan prinsip feng shui selama dinasti Song, sekitar 900 tahun yang lalu.

Desa ini diibaratkan seperti lukisan cat air yang muncul di kehidupan asli. Desa ini dibangun dalam bentuk lembu, dengan Bukit Leigang yang jadi kepalanya.

Kediaman masyarakatnya terkoneksi dengan jalur-jalur perairan yang berujung ke Nanhu (Danau Selatan) dan Yuezhao (Moon Pond) yang disinari dengan barisan lentera setiap malamnya.

Hongcun jadi satu dari banyak kandidat untuk mendapatkan titel Venesia di Timur. Desa ini juga jadi latar belakang untuk beberapa adegan di film nominasi Oscar, Crouching Tiger, Hidden Dragon (2000).

Harga tiket masuk ke desa Hongcun ini adalah 104 yuan China atau sekitar Rp 218.023.

Baca juga: Libur Panjang, 85 Juta Wisatawan China Tercatat Plesiran di Negaranya

Maasai

Pria Maasai di dekat gubuknyaAnton Petrus / Shutterstock.com Pria Maasai di dekat gubuknya

Banyak jalur safari ke Kenya dan Tanzania termasuk kunjungan ke pemukiman Maasai. Para wisatawan yang tidak mau jadi bagian dari hal yang seringkali dideskripsikan sebagai sirkus manusia bisa melewati lagu sambutan dan 'adumu', atau tarian melompat.

Wisatawan bisa memilih untuk berkeliling ke sekitar pemukiman dengan rumah-rumah bergaya pedesaan yang terbuat dari lumpur tersebut.

Para suku di sana yang mayoritas penggembala ternak sadar bahwa mereka telah mengomersialisasi kebudayaan Maasai. Namun mereka sudah bersiap untuk membuat wisatawa bersenang-senang dan mau mengeluarkan pundi-pundi uang.

Para pria menggunakan pakaian panjang dengan warna terang dan juga tombak. Sementara para wanita menunjukkan perhiasan manik-manik mereka yang juga bisa dibeli oleh para wisatawan.

Tiket masuk ke pemukiman Maasai biasanya dihargai sekitar 20 dolar Amerika per orang atau sekitar Rp 297.221 yang langsung dibayarkan ke ketua desa.

Baca juga: Karibu Tanzania...

Cat Cat

Desa Cat Cat di VietnamPrawat Thananithaporn / Shutterstock.com Desa Cat Cat di Vietnam

Desa Cat Cat terletak di lembah Muong Hoa yang indah di utara Vietnam. Daerah ini dihiasi dengan perbukitan, sungai, dan sawah yang dihuni oleh orang-orang Hmong.

Desa ini terletak sekitar 30 menit berjalan kaki menuruni lembah dari bekas stasiun bukit Perancis di Sapa, kamu bisa menyejukkan diri di sungai yang ada di perjalanan dan mengagumi roda air raksasa yang biasanya digunakan untuk menggiling padi.

Kamu juga bisa berhenti dan menikmati kopi sambil melihat air terjun di sana, serta berfoto dengan warga lokal dengan menggunakan baju tradisional dan berbelanja suvenir.

Ketika kamu sudah siap untuk kembali ke Sapa, kamu juga bisa membawa beberapa dolar untuk naik taksi motor. Kamu bisa menghindari jalur pendakian sejauh 3 kilometer.

Harga tiket masuknya adalah 70 ribu dong Vietnam atau sekitar Rp 44.650 dan akan disalurkan untuk perawatan desa dan pada keluarga-keluarga yang sudah membuka rumah mereka untuk para wisatawan.

Baca juga: Vietnam Mulai Buka Tempat Wisata untuk Wisatawan Domestik

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com