JAKARTA, KOMPAS.com – Bandung merupakan salah satu kota yang masuk daftar untuk dikunjungi setelah pandemi corona.
Sebelum benar-benar bisa berkunjung, kamu bisa sedikit mengobati rasa rindu tersebut dengan ngabuburit virtual di Dago dan Balai Kota Bandung bersama CeritaBandung.id.
Kamu juga bisa memberi donasi untuk Instagram @_indonesiakuat.
Ngabuburit di Dago akan dilaksanakan pada Sabtu, 16 Mei 2020 pukul 14:00 WIB. Sementara Ngabuburit di Balai Kota Bandung pada Minggu, 17 Mei 2020 pukul 14:00 WIB.
Director & Story Teller CeritaBandung.id, Farhan Basyir, menuturkan, tur virtual ini merupakan alternatif dari walking tour miliknya yang baru didirikan pada Desember 2019.
Namun, munculnya pandemi virus corona membuat kegiatan harus berhenti sejenak.
“Saya coba cari alternatif biar bisa jalan-jalan dan tetap ada aktivitas walaupun di rumah. Kepikiran bikin tur virtual ini, plus saat bulan puasa. Jadi kita istilahnya ngabuburit virtual,” kata Farhan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/5/2020).
Dago dan Balai Kota Bandung dipilih sebagai tujuan dari ngabuburit virtual karena menurut Farhan, kedua tempat tersebut memiliki cerita yang menarik.
Menilik dari sejarahnya, kedua tempat tersebut juga memiliki banyak sekali fakta-fakta unik yang perlu diberitahu.
Sebelumnya, CeritaBandung.id sudah melakukan beberapa tur virtual dengan mengunjungi Braga, kawasan Pecinan, dan mengunjungi tempat makan legendaris Kota Bandung lewat Bandunglicious.
Terkait konsep, Farhan menuturkan bahwa dia akan memanfaatkan beberapa medium seperti Google Maps, Google Streetview, dan presentasi dari PowerPoint.
“Ada juga pemutaran video dari YouTube yang memang sesuai dengan tema rute yang dijalani hari itu. (Di presentasi) ada beberapa foto lawas. Tempat-tempat yang kita gak bisa masuki, kita tambahkan informasinya dengan foto-foto itu,” tutur Farhan.
Selain itu, Farhan nanti akan ditemani oleh seorang co-host agar sensasi teman mengobrol sembari berjalan bareng lebih terasa.
Farhan menuturkan bahwa sebagai edisi penutup bulan Ramadhan, dia sudah menyiapkan tur virtual versi mudik dari Bandung ke Garut.
“Akan collab sama akun Instagram @masalewat_garut. Ceritanya kita start dari Bandung. Nanti ada beberapa point of interest di Garut yang diceritakan sama orang lokal Garut. Juga sejarah Garut yang pernah disebut Swiss van Java,” kata Farhan.
Nantinya, peserta akan diajak menyusuri jalanan yang biasa dipakai pemudik dari Bandung menuju Garut melalui Google Maps atau Google Streetview.
Sembari mudik virtual, kamu juga akan mengunjungi beberapa tempat makan legendaris di Garut yang biasa dikunjungi pemudik.
Rencana usai lebaran, jalan-jalan virtual menikmati karya arsitek Hindia-Belanda
Farhan menuturkan bahwa selain mudik virtual, dia juga memiliki rencana untuk membuka rute perjalanan virtual baru.
Salah satunya adalah tur virtual menikmati keindahan karya arsitek pada masa Hindia-Belanda bernama C.P. Wolff Schoemaker.
“Dia adalah arsitek terkenal yang bikin banyak bangunan monumental di Bandung. Salah satunya Gedung Merdeka,” kata Farhan.
Selain tema tersebut, Farhan juga ada rencana untuk melakukan Bandunglicious Part 2.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.