JAKARTA, KOMPAS.com - Asam-asam Iga Palembang dapat menjadi santapan nikmat untuk hidangan buka puasa.
Executive Chef Felix Budisetiawan dari The Dharmawangsa Jakarta menghadirkan demo masak melalui program #MasakdiRumahAja di Live Instagram @kompas.travel. Dapat pula ditonton pada IGTV @kompas.travel.
Pada sesi yang berlangsung pada 15 Mei 2020 pukul 15.30 WIB, Chef Felix masak Asam-asam Iga Palembang dan Sambal Terong Pete dan Teri Goreng.
"Hidangan ini otentiknya dari Palembang, ada beberapa bahan yang nanti dibakar-bakar, itu merupakan improvisasi yang sudah dicoba karena kualitas rasa lebih akan bagus jika seperti itu," jelas Chef Felix kepada Kompas.com, Sabtu (16/5/2020).
Baca juga: Resep Sambal Terong Pete dan Teri Goreng untuk Berbuka Puasa
Bahan-bahan:
Cara masak asam-asam iga Palembang
1. Sebelum masuk ke proses masak, langkah paling pertama adalah memilih bahan yang berkualitas bagus.
Chef Felix mengingatkan jika untuk memiliki kualitas makanan yang bagus memang dasarnya dari pemilihan bahan masakan yang bagus pula.
2. Selanjutnya bakar kunyit, cabai merah, dan cabai hijau. Hal ini bertujuan agar rasa dari bahan tersebut bisa keluar dan bisa semakin kuat saat dimasak.
3. Setelah itu kamu bisa merebus daging iga sebentar. Langkah ini berguna untuk mencuci dari sisa-sisa darah dari kotoran-kotoran yang menempel di iga. Rebus 2 - 3 menit, lalu tiriskan.
4. Kemudian panaskan wajan atau teflon dengan api sedang. Selanjutnya tambahkan minyak, tumis bawang merah dan putih.
"Bawang putih dan bawang merah bisa ditumis dulu supaya rasanya kebuka," papar Chef Felix.
5. Jika aroma bawang putih dan bawang merah sudah keluar maka bisa tambahkan air dan masukkan daging iga yang sudah direbus.
"Iga direbus dengan bumbu selama tiga hingga empat jam. Yang penting direbus dengan api kecil. Kalau api besar itu terlalu dipaksakan hasilnya tidak bagus. Bisa alot juga," tambah chef Felix.
Daging Iga adalah potongan daging yang sangat dekat dengan tulang sehingga seratnya lebih kenyal dibanding dengan potongan daging lain. Sehingga perlu penanganan khusus untuk membuatnya menjadi empuk.