Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virtual Tour ke Desa Nglanggeran, Jelajah Tempat Wisata dalam 2 Jam

Kompas.com - 17/05/2020, 11:20 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Virtual tour jadi salah satu alternatif wisata yang belakangan digemari oleh wisatawan karena pandemi Covid-19.

Pasalnya, pandemi corona mengakibatkan wisatawan tidak bisa bepergian untuk bewisata.

Salah satu komunitas yang mengadakan tur virtual adalah Atourin. Penyedia jasa wisata ini sudah melakukan beberapa agenda tur virtual, seperti ke Pulau Natuna dan Sumba.

Kini, mereka kembali mengadakan virtual tour ke Desa Wisata Nglanggeran, Yogyakarta, Sabtu (16/5/2020) pukul 13.00-15.00 WIB.

Kompas.com berkesempatan mengikuti virtual tur ketiga yang diadakan Atourin ini.

"Kami adakan virtual tur ini untuk mengisi waktu dan memberikan inovasi baru di kala pandemi. Kali ini kita akan mengunjungi Desa Wisata Nglanggeran yang dipandu langsung oleh mas Sugeng Handoko dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat," kata Benarivo Triadi Putra, salah satu tim dari Atourin, sebelum memulai virtual tur.

Wisata virtual ini berlangsung dua jam dengan menjelajahi itinerary seluruh tempat wisata di Desa Wisata Nglanggeran selama dua hari jika dilakukan secara offline.

Keunikan wisata virtual ini, sebanyak 90 peserta diajak merasakan sensasi sesungguhnya seperti pada saat melakukan kunjungan langsung.

Lantas di mana letak keunikannya?

Pengalaman Kompas.com, kami diajak melakukan meeting point atau titik bertemu di lokasi Stasiun Tugu, Yogyakarta, dengan menampilkan gambar 360 derajat dari google maps Stasiun Tugu.

Hal ini mampu menimbulkan rasa tur virtual, seperti berwisata langsung, dan mengatasi rasa rindu peserta dengan situasi tempat wisata.

Baca juga: Sehari ala Ada Apa dengan Cinta 2, Ini Itinerary Virtual Tur di Yogyakarta dan Jawa Tengah

Kemudian, para peserta diajak menggunakan bus wisata ke arah Gunungkidul untuk bertemu Sugeng Handoko yang akan memandu jalannya virtual tur.

Kami bertemu di Bukit Bintang yang mana jaraknya sekitar 8 kilometer hingga sampai ke Desa Wisata Nglanggeran.

"Selamat datang semuanya, bapak ibu peserta wisatawan virtual. Senang sekali siang ini kita bisa merasakan sensasi jalan-jalan ke desa," kata Sugeng mengawali kata sambutan kepada para peserta virtual tur.

"Kita informasikan ketika ingin langsung ke Nglanggeran, ada tiga akses yang mana rekomendasi jalannya melalui Jalan Jogja-Wonosari," lanjutnya.

Kami diajak mengunjungi tempat-tempat wisata di Desa Wisata Nglanggeran yang didominasi oleh wisata alam seperti Gunung Api Purba Nglanggeran, Embung Nglanggeran, Desa Wisata Ngoro-oro, Kampung Pitu dan lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com