Sekadar informasi, menurut data yang diolah ASEAN Tourism Association (ASEANTA), tercatat enam negara ASEAN dengan tingkat kasus Covid-19 tertinggi.
Adapun enam negara tersebut yaitu Singapura, Vietnam, Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Eddy mengatakan, dari keenam negara tersebut, tiga negara di antaranya masih mengalami peningkatan kasus positif Covid-19.
"Tiga negara ini yaitu Singapura, Indonesia dan Filipina. Walaupun kemungkinan penurunan akan terjadi, tapi jika dibandingkan ketiga negara lainnya yaitu Vietnam, Thailand, dan Malaysia yang sudah menurun kasusnya," jelasnya.
Baca juga: Protokol New Normal Dapat Jadi Nilai Tambah untuk Jual Produk Wisata
Eddy juga menyebut bahwa dari keenam negara tersebut, negara Vietnam yang bisa dikatakan paling siap menghadapi virus corona.
Ia mengatakan hingga kini Vietnam memiliki 50-55 kasus dari kasus pertamanya yaitu 288 orang.
"Dan Vietnam patut diacungi jempol karena mereka berhasil hingga saat ini menangani Covid dengan tanpa kematian," ujarnya.
Eddy menuturkan, masing-masing negara baik di ASEAN maupun dunia, akan mengalami proses pemulihan yang berbeda-beda.
Negara-negara lain di Asia Tenggara seperti Laos, Myanmar, Kamboja dan Brunei memiliki jumlah kasus Covid-19 yang rendah.
"Myanmar hanya 176, Brunei 141, Kamboja 122, dan terendah itu Laos hanya 19 kasus hingga saat ini. Mudah-mudahan kasus ini tidak meningkat, sehingga proses recovery di ASEAN bisa terjadi secepatnya," terang Eddy.
Baca juga: New Normal Pariwisata Indonesia: Toilet Bersih hingga Tim Rescue
Selain itu, ia juga menyebut terkait protokol-protokol kesehatan Covid-19 akan terus berlaku hingga proses pemulihan terpenuhi.
Misalnya untuk orang terpaksa melakukan perjalanan udara wajib mengenakan masker, hand sanitizer, melakukan rapid test, karantina 14 hari setelah bepergian, dan melakukan physical distancing.
Eddy menambahkan, protokol-protokol kesehatan seperti ini, diharapkan dapat terus berjalan pada era New Normal Pariwisata ke depannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.