Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Protokol New Normal, Turki Percaya Diri Buka Pariwisata pada Mei 2020

Kompas.com - 19/05/2020, 07:30 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Turki berencana menghidupkan kembali industri pariwisatanya dengan pada 28 Mei 2020. Adapun yang pertama kali dihidupkan adalah pariwisata domestik.

Mengutip Hurriyet Daily News, Minggu (17/5/2020), Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki Mehmet Nuri Ersoy menuturkan, untuk pariwisata internasional, Turki akan buka setelah pertengahan Juni.

Ersoy mengungkapkan, tujuan pertama untuk pariwisata internasional kemungkinan adalah negara-negara Asia, termasuk China dan Korea Selatan.

Kendati demikian, seluruh rencana ini dijadwalkan jika wabah virus corona tidak memburuk, dan orang-orang tetap melakukan langkah-langkah pencegahan.

Baca juga: Italia Mulai Buka untuk Turis Asing pada Juni 2020

Program sertifikasi terperinci bagi hotel

Natural travertine pools, Pamukkale, Turki.shutterstock.com/muratart Natural travertine pools, Pamukkale, Turki.

Ersoy menegaskan, Turki memulai program sertifikasi terperinci--semacam protokol--bagi hotel terkait merebaknya wabah virus corona.

"Kami telah mengambil langkah yang penting pada surat edaran dan kriteria. Persepsi yang aman harus dipastikan sepenuhnya," kata Ersoy.

“Kami memulai program sertifikasi terperinci dalam upaya ini. Program tersebut merupakan yang pertama di dunia. UE (Uni Eropa) juga memutuskan untuk menginisiasikan hal serupa,” imbuhnya.

Baca juga: Mal di Thailand Kembali Dibuka Usai Lockdown Dilonggarkan

Sistem sertifikasi tersebut nantinya akan memiliki tiga pilar, yaitu transportasi, fasilitas, dan penumpang yang menggunakan dua pilar sebelumnya.

Mereka akan mensterilkan kendaraan, hotel, bandara, restoran, kantor, museum, situs bersejarah, serta memberikan sertifikat imunitas dan pelatihan pandemi bagi staf industri pariwisata sebagai bagian dari rencana tersebut.

Hotel-hotel di Turki juga tengah mempersiapkan musim pariwisata dengan periode normalisasi selama pandemi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com