Terletak di ketinggian 1.200 meter, tepatnya di barat daya Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Wae Rebo merupakan desa tradisional yang menyajikan pemandangan alam pegunungan indah.
Kendati melalui laman berikut penampakan gunung sedikit tertutup awan, namun kamu masih bisa melihat indahnya pemandangan di sana.
Wae Rebo terkenal dengan tujuh rumah adat dengan atap berbentuk kerucut. Rumah adat tersebut terletak membentuk setengah lingkaran mengelilingi hamparan rumput hijau.
Untuk menuju ke sana, biasanya kamu harus melakukan perjalanan kaki selama 3 – 4 jam. Namun untuk saat ini kamu bisa tur virtual ke sana sembari rebahan di rumah.
Masih asrinya lingkungan di sekitar Air Terjun Cunca Wulang akan membuat pengalaman berenangmu menjadi sangat berkesan.
Namun karena adanya pembatasan perjalanan akibat wabah virus corona, kamu hanya bisa berkunjung ke sana secara virtual melalui laman berikut.
Terkadang, dua batu besar yang terlihat seperti sebuah gerbang menuju kucuran air terjun kecil kerap dijadikan sebagai tempat untuk melompat bagi masyarakat setempat.
Dalam bahsa lokal Manggarai Raya, “cunca” artinya adalah air terjun. Sementara “wulang” adalah bulan. Cunca Wulang bisa diartikan sebagai “air terjun berbentuk bulan”.
Air terjun disebut demikian karena air yang mengalir memiliki warna putih seperti bulan.
Pada 2003, tim arkeologi nasional (Arkenas) menemukan fosil manusia berpostur mini di gua Liang Bua. Mereka diberi nama Homo Floresiensis, juga dikenal sebagai fosil hobbit.
Gua tersebut terletak di Dusun Rampasasa, Kabupaten Manggarai. Jika penasaran seperti apa bentuknya, kamu bisa jelajahi laman berikut.
Meski kamu hanya bisa melihat-lihat di sekitar gua saja, hal tersebut mungkin bisa membuatmu lebih penasaran dan tidak sabar untuk melihatnya secara langsung usai corona.
Siapa yang akan menyangka jika kamu mungkin akan menemukan fosil hobbit yang belum pernah dilihat sebelumnya.
Labuan Bajo terkenal akan perbukitannya yang bisa dikunjungi untuk melihat hamparan laut lepas sembari menikmati angin segar.
Salah satunya adalah Bukit Cinta yang merupakan lokasi favorit untuk menikmati golden sunset. Kendati di laman berikut keadaannya sedang panas terik, namun keindahan kawasan Bukit Cinta tetap cantik.
Birunya gradasi laut dan langit yang dipadu dengan hijaunya rerumputan dan pepohonan di bukit mungkin akan membuatmu merasa senang.
Namun jika ingin melihat kawasan Bukit Cinta dan pemandangan sekitar melalui sudut pandang burung, kamu bisa menuju laman berikut.
Apabila kamu takut akan ketinggian, ada baiknya kamu tidak mengarahkan layar ke bawah karena ngabuburit virtual di laman tersebut akan membawamu cukup tunggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.