JAKARTA, KOMPAS.com - World Travel & Tourism Council (WTTC) mengeluarkan protokol New Normal terkait pandemi virus corona. Protokol ini ditujukan untuk wisatawan dan pekerja di sektor perjalanan dan pariwisata.
Melalui rilisnya, WTTC mengatakan, telah menyusun protokol berdasarkan pedoman dari World Health Organization (WHO) dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Adapun protokol New Normal ini berlaku untuk industri di sektor pariwisata, salah satunya restoran.
Setelah membuka kembali operasionalnya, restoran diharapkan dapat mengikuti beberapa protokol dari WTTC yang akan fokuskan sarana digital untuk meminimalisir sentuhan fisik.
Dalam protokol WTTC, salah satu yang tertera adalah ketersediaan menu digital di restoran.
Presiden dan CEO WTTC Gloria Guevara mengatakan, pihaknya telah menyusun protokol yang disebut Safe Travels ini melalui konsultasi dengan anggota dan masukan beberapa industri di sektor swasta.
Baca juga: New Normal Pariwisata Indonesia: Toilet Bersih hingga Tim Rescue
"Kami sangat senang bahwa untuk pertama kalinya, sektor swasta global telah menyelaraskan protokol Safe Travels baru ini, yang akan menciptakan konsistensi di seluruh sektor," ujar Gloria seperti dikutip rilis.
Ia pun berharap agar beberapa protokol yang telah disusun tersebut dapat diadopsi oleh pemerintah guna mengembalikan kepercayaan untuk memulai kembali sektor perjalanan dan pariwisata.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.