Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Bosan? Yuk Ngabuburit Virtual ke 5 Tempat Wisata di Sumba

Kompas.com - 20/05/2020, 11:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menjelajahi Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur mungkin merupakan impian bagi sebagian orang yang gemar traveling.

Meski di tengah pandemi virus corona, kamu tetap bisa 'jelajah' Tanah Sumba, yakni lewat ngabuburit virtual. Kamu bisa ke sana sembari di rumah.

Berikut daftar 5 tempat wisata Pulau Sumba yang bisa kamu jelajahi secara virtual yang telah Kompas.com rangkum, Selasa (18/5/2020):

1. Laguna Weekuri

Pengunjung melompat ke Laguna Weekuri di Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Rabu (15/8/2018).KOMPAS.com/SILVITA AGMASARI Pengunjung melompat ke Laguna Weekuri di Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Rabu (15/8/2018).
Birunya air yang terpampang di laguna tersebut terbilang cukup jernih. Bahkan kamu bisa melihat dasar laguna tersebut dengan mata telanjang di laman berikut.

Selain airnya yang jernih, Laguna Weekuri memiliki keunikan lain. Airnya masih menyambung dengan pantai yang terletak tepat di depannya.

Air tersebut kemudian disaring oleh batu karang yang membatasi laguna sehingga rasa air tidak terlalu asin. Kamu bisa melihat pantai tersebut di laman berikut.

Baca juga: Pengalaman Ikut Tur Virtual di Sumba, Simulasi Liburan 3 Hari 2 Malam

2. Bukit Wairinding

Bukit Wairinding merupakan salah satu yang sohor di Sumba Timur. Pemandangan yang ditawarkan adalah perbukitan dan hamparan rumput.

Wisatawan berpose di Bukit Wairinding, Sumba Timur.Kompas.com/Silvita Agmasari Wisatawan berpose di Bukit Wairinding, Sumba Timur.

Kamu bisa melihatnya di laman berikut. Perbukitan yang terlihat seperti meliuk-liuk juga disebut sebagai “Bukit Teletubbies”.

Kendati bukit terlihat berwarna hijau di laman tur virtual, namun rerumputan di sana mengikuti perubahan musim.

Jika bulan sudah memasuki musim kemarau, maka rumput di Bukit Wairinding akan berubah warna menjadi kuning kecokelatan.

Baca juga: Turis Perancis Suka Sumba dan Pulau Komodo, Kenapa?

3. Kampung Adat Ratenggaro

Kampung Adat Ratenggaro terletak di bagian wilayah Desa Ratenggaro, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Untuk menuju ke sana dari arah barat daya Tambolaka, kamu hanya perlu menempuh jarak sekitar 35 km.

Namun untuk saat ini, kamu bisa berkunjung ke sana secara virtual melalui laman berikut. Kamu akan langsung disapa oleh rumah adat yang memiliki atap unik.

Melalui laman di atas, kamu bisa melihat terdapat banyak sekali batu. Batu tersebut merupakan batu peninggalan zaman megalitikum yang dijadikan sebagai kuburan.

Ilustrasi Sumba - Kampung Adat Ratenggaro.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Sumba - Kampung Adat Ratenggaro.

Namun kamu tidak perlu takut. Keindahan alam yang ditawarkan mampu meredam rasa mistis yang mungkin kamu rasakan.

Baca juga: Yuk Virtual Tour ke NTT, dari Wae Rebo hingga Labuan Bajo

4. Air Terjun Matayangu

Jalur untuk menuju Air Terjun Matayangu yang terletak di Desa Manurara, Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah dapat dikatakan sebagai pengalaman tersendiri.

Sepanjang perjalanan, kamu tidak hanya bisa melihat perkampungan yang dipenuhi oleh masyarakat setempat melakukan kegiatan sehari-hari, juga ada padang savana sejauh mata memandang.

Keindahan yang kamu temukan di sepanjang jalan juga dapat ditemukan di Air Terjun Matayangu.

Walaupun tidak bisa ke sana, saat ini kamu bisa melihat laman berikut sembari ngabuburit virtual.

Sama seperti Laguna Weekiri, air di sini masih berwarna biru dan jernih. Alam sekitarnya pun masih asri, terlihat dari laman tur virtual di atas.

Rimbunan pepohonan yang terlihat menutupi jalur yang harus diterobos wisatawan sebelum menemukan mata air.

Baca juga: Anggaran Pariwisata NTT Naik Dua Kali Lipat untuk 2020

5. Air Terjun Tanggedu

Ilustrasi Sumba - Air Terjun Tanggedu.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Sumba - Air Terjun Tanggedu.

Air Terjun Tanggedu terletak di Dusun Tanggedu, Kecamatan Kanatang. Dalam bahasa Sumba Timur, “tanggedu” artinya adalah tidak gugup.

Air terjun ini terkenal akan air terjun bertingkatnya yang cukup lebar. Airnya pun masih bersih dan jernih sehingga warna birunya nampak terang.

Kamu bisa melihatnya di laman berikut. Melalui laman tersebut, kamu bisa ngabuburit virtual sambil berjalan-jalan di depan air terjun dan menikmati keindahan alam.

Jika berkunjung secara nyata, kicauan burung masih akan terdengar di sela-sela gemericik air yang ada di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com