Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bedanya Mengaduk dengan Mengocok Adonan, Apa Pengaruhnya pada Pembuatan Kue?

Kompas.com - 20/05/2020, 13:20 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika mengikuti resep membuat kue, kerap kali terdapat instruksi untuk mengaduk maupun mengocok adonan.

Baca juga: Jangan Salah Pakai, Kenali Bedanya Tepung Terigu Serbaguna, Protein Rendah, dan Protein Tinggi

Rupanya tak sekadar berbeda istilah, mengaduk dan mengocok adonan mempunyai fungsi dan tujuan masing-masing. Nantinya berpengaruh pada hasil kue yang dibuat.

“Mengocok bertujuan untuk membuat adonan mengembang dan lembut. Contohnya untuk pembuatan kue,” jelas Executive Pastry Chef Swissotel Jakarta PIK Avenue Budi Kuniawan pada Kompas.com, Selasa (19/5/2020).

"Sedangkan mengaduk bertujuan untuk menyatukan ingredients menjadi adonan, tidak perlu sampai mengembang. Contohnya pembuatan cookies," lanjutnya.

Hal itu ternyata punya dampak yang sangat signifikan pada konsistensi kue yang dihasilkan nanti.

Ada beberapa kue yang membutuhkan konsistensi lembut dan mengembang, tapi ada juga yang tidak.

Ilustrasi mengocok mentega dan gulaShutterstock Ilustrasi mengocok mentega dan gula

Alat yang biasa digunakan untuk mengocok dan mengaduk adonan adalah mixer atau hand whisk. Fungsi keduanya secara garis besar hampir sama.

Mixer dapat mengaduk secara cepat dan adonan akan cepat mengembang dalam pembuatan kue.

Sementara hand whisk, kata Chef Budi, dipergunakan untuk mengaduk adonan yang tidak perlu mengembang seperti pembuatan brownies.

Ilustrasi nastar, kue khas Lebaran di Indonesia. Nastar berisi selai nanas. SHUTTERSTOCK/ARIS SETYA Ilustrasi nastar, kue khas Lebaran di Indonesia. Nastar berisi selai nanas.

Khusus untuk pembuatan kue-kue kering khas Lebaran yang mungkin saat ini sedang banyak kamu lakukan, Wahyu Admodjo, Sous Chef Pastry Millennium Hotel Sirih Jakarta mengatakan bahwa kue kering tidak memerlukan konsistensi yang terlalu mengembang.

Baca juga: Resep Mudah Bikin Nastar Tanpa Oven, Cukup Pakai Wajan Teflon

Jadi, penggunaan mixer hanya pada saat proses mengaduk bahan awal seperti mentega dan gula saja untuk memberikan sedikit udara pada adonan tersebut sebelum dicampurkan dengan bahan lainnya.

“Karena kita membutuhkan agar sedikit mengembang. Selebihnya kita menggunakan hand whisk pada saat mencampur bahan-bahan berikutnya. Karena salah satu tips membuat kue kering adalah tidak perlu terlalu mengembang,” papar Chef Wahyu pada Kompas.com, Selasa (19/5/2020).

Pasalnya, adonan kue kering yang terlalu mengembang nantinya akan mempengaruhi tekstur. Biasanya adonan kue akan mudah pecah. Kue kering pun menjadi rapuh dan gampang hancur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com