Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2020, 18:02 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia akan memasuki era baru yaitu New Normal. Semua sektor industri akan menerapkan beberapa protokol baru yang mengutamakan kesehatan dan kebersihan dampak Covid-19, termasuk sektor pariwisata.

Provinsi DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia juga telah bersiap untuk berbenah terhadap sektor pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia, mengatakan pihaknya tengah menggodok beberapa hal terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) pariwisata di Jakarta.

Baca juga: 6 Protokol New Normal untuk Restoran dari World Travel & Tourism Council

"Iya, jadi nanti memang akan ada SOP nya untuk masing-masing sektor industri pariwisata. Misalnya, kalau mau ke Ancol dan tempat-tempat wisata lainnya akan ada pembeda. Mall juga akan demikian," kata Cucu saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/5/2020).

Terkait New Normal, ia menyoroti bahwa hal tersebut akan lebih menitikberatkan pada protokol kesehatan atau standar kesehatan untuk pencegahan Covid-19.

Untuk itu, ia sudah berbicara kepada seluruh stakeholders pariwisata Jakarta untuk segera melengkapi dan membenahi tempat wisatanya dengan protokol kesehatan.

Cucu juga membenarkan bahwa protokol kesehatan di tempat-tempat pariwisata tetap berpedoman pada Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sesuai dengan anjuran Dinas Kesehatan.

Baca juga: 8 Protokol New Normal untuk Hotel Anjuran dari World Travel & Tourism Council

Namun, untuk New Normal sendiri, menurut Cucu akan bergantung pada pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Suasana sepi di kawasan wisata Monumen Nasional, Jakarta, Senin (16/3/2020). Pemprov DKI Jakarta memutuskan menutup 24 tempat wisata di Jakarta mulai Sabtu (14/3/2020) hingga dua pekan ke depan sebagai upaya pencegahan menyebarnya virus corona (Covid-19).KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Suasana sepi di kawasan wisata Monumen Nasional, Jakarta, Senin (16/3/2020). Pemprov DKI Jakarta memutuskan menutup 24 tempat wisata di Jakarta mulai Sabtu (14/3/2020) hingga dua pekan ke depan sebagai upaya pencegahan menyebarnya virus corona (Covid-19).

"Untuk masalah akan dibuka kapan, itu bagiannya tim Covid-19, nanti kan bakal ada pelonggaran rencananya berakhir 4 Juni. Tapi itu enggak serta merta langsung dibuka semuanya, harus bertahap," ujarnya.

Baca juga: New Normal Pariwisata Indonesia: Toilet Bersih hingga Tim Rescue

Ia mengatakan bahwa tak semua tempat wisata dibuka serentak. Pembukaan perlu bertahap dengan memerhatikan sektor mana yang akan lebih siap.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Omah Prahu 99, Tempat Nongkrong Asyik dengan Panorama Sunset Waduk Cengklik Boyolali

Omah Prahu 99, Tempat Nongkrong Asyik dengan Panorama Sunset Waduk Cengklik Boyolali

Jalan Jalan
Kisah Penjual Musik Lawas di Pasar Barang Antik, Malah Berharap Dagangan Tak Cepat Habis

Kisah Penjual Musik Lawas di Pasar Barang Antik, Malah Berharap Dagangan Tak Cepat Habis

Hotel Story
3 Air Terjun di Kabupaten Biak Numfor, Tak Jauh dari Pusat Kota

3 Air Terjun di Kabupaten Biak Numfor, Tak Jauh dari Pusat Kota

Jalan Jalan
Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Pasar Tanah Abang, di Mana Lokasinya?

Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Pasar Tanah Abang, di Mana Lokasinya?

Jalan Jalan
Sejarah Stasiun Rangkasbitung, Urat Nadi Perekonomian Rakyat Banten

Sejarah Stasiun Rangkasbitung, Urat Nadi Perekonomian Rakyat Banten

Travel Update
Awas Bisa Dipidana, Ini 18 Larangan dan Sanksi pada Pendakian Gunung Prau via Dieng

Awas Bisa Dipidana, Ini 18 Larangan dan Sanksi pada Pendakian Gunung Prau via Dieng

Travel Update
AP I Layani 6,2 Juta Penumpang pada Mei 2023, Tertinggi sejak Pandemi

AP I Layani 6,2 Juta Penumpang pada Mei 2023, Tertinggi sejak Pandemi

Travel Update
3 Spot Diving di Biak Numfor Papua, Bisa Lihat Bangkai Pesawat

3 Spot Diving di Biak Numfor Papua, Bisa Lihat Bangkai Pesawat

Jalan Jalan
Mengenal Danau Ranau, Lokasi Sport Tourism di Sumatera Selatan

Mengenal Danau Ranau, Lokasi Sport Tourism di Sumatera Selatan

Jalan Jalan
Dikunjungi Jokowi, Ketahui 5 Fakta Pasar Chow Kit di Malaysia

Dikunjungi Jokowi, Ketahui 5 Fakta Pasar Chow Kit di Malaysia

Jalan Jalan
Ada Balap Sepeda Sambil Nikmati Danau Ranau di Sumatera Selatan

Ada Balap Sepeda Sambil Nikmati Danau Ranau di Sumatera Selatan

Travel Update
Harga Tiket Pesawat ke Yogyakarta dari Jakarta PP per Juni 2023

Harga Tiket Pesawat ke Yogyakarta dari Jakarta PP per Juni 2023

Travel Update
Batik Air Terbang Langsung dari Kualanamu ke Chennai per Agustus 2023

Batik Air Terbang Langsung dari Kualanamu ke Chennai per Agustus 2023

Travel Update
3 Tips ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Cari Tahu Sebelum Beli

3 Tips ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Cari Tahu Sebelum Beli

Travel Tips
7 Wisata di Kabupaten Bandung yang Populer, Bisa untuk Liburan Sekolah

7 Wisata di Kabupaten Bandung yang Populer, Bisa untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com