KOMPAS.com – Masjid Cheraman Juma merupakan salah satu ikon paling penting di India. Bangunan yang terletak di Methala, Kerala sudah berdiri sejak tahun 629.
Mengutip The Culture Trip, masjid dibangun oleh salah satu penyebar agama Islam pertama asal Arab--Malik Bin Dinar.
Kendati demikian, terdapat banyak cerita yang beredar tentang asal-usul masjid tersebut. Kisah yang paling populer adalah tentang seorang raja penganut agama Hindu di Kerala bernama Cheraman Perumal.
Baca juga: Al Bidya, Masjid Tertua di UEA yang Berdiri sejak Tahun 1440-an
Cheraman dikabarkan meninggalkan tahtanya untuk memeluk agama Islam dan menunaikan ibadah haji.
Namun sebelumnya, mengutip Al Jazeera, Cheraman memiliki sebuah mimpi yang menunjukkan bulan terbelah dua.
Khawatir mimpi tersebut adalah sebuah peringatan, Cheraman segera bertanya kepada para ahli astrologi kerajaannya untuk menginterpretasikan mimpi tersebut.
Penjelasan mereka tidak memuaskan Cheraman, dan kekhawatiran tetap tidak bisa terpecahkan sampai sekelompok pedagang Arab tiba di Kerala.
Mereka menuturkan, mimpi Cheraman kemungkinan besar merujuk pada salah satu mukjizat yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: Sejarah Masjid Tertua di Paris, Penghormatan untuk Pejuang Muslim
Merasa yakin, Cheraman memeluk agama Islam dan pergi ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji. Setelah bertahun-tahun di Mekkah, dia memutuskan untuk kembali ke India.
Namun, di tengah perjalanan dia jatuh sakit sehingga dia tidak bisa kembali. Malik, merupakan teman Cheraman, beserta para rekannya memutuskan untuk melakukan perjalanan ke India atas nama Cheraman.
Dalam perjalanannya, mereka turut membawa serangkaian surat milik Cheraman dan meminta izin kepada penguasa setempat untuk membangun masjid pertama di daerah tersebut.
Menurut Live History India, klaim bahwa Masjid Cheraman Juma adalah masjid tertua di India sangat susah untuk diverifikasi.
Sebab, bangunan kerap direnovasi selama berabad-abad. Hanya bagian dalam masjid dan atapnya saja yang memberi petunjuk bahwa bangunan sudah ada sejak abad ke-7.
Masjid ini dibangun hampir 500 tahun sebelum periode paling awal kesultanan di India Utara. Hal ini menunjukkan seberapa tua pengaruh Islam di pesisir Kerala.
Namun, seorang ahli sejarah asal Kerala bernama Rajan Gurukkal menuturkan, ada kemungkinan masjid dibangun mendekati abad ke-11 atau abad ke-12.
Meski begitu, presiden komite pengelola Masjid Cheraman Juma pada 2017, Mohamed Sayeed, menuturkan, tradisi mempertahankan bahwa bangunan tersebut adalah masjid pertama di India.
Baca juga: Sejarah Panjang Masjid-Katedral Cordoba di Spanyol
Masjid Cheraman Juma merupakan bangunan besar yang memiliki atap genteng berwarna biru muda. Bangunan dilengkapi dengan dua menara masjid dan halaman yang luas.
Namun, masjid beserta fitur pelengkapnya telah melalui beberapa renovasi dengan renovasi pertama dilakukan pada abad ke-11.
Meski begitu, aula bagian dalam termasuk sebuah lampu minyak kuno dipertahankan keasliannya. Lampu tersebut dikabarkan telah menyala sejak awal masjid didirikan, lebih dari seribu tahun lalu.
Biasanya, wisatawan yang berkunjung membawa minyak untuk ditaruh di dalam lampu tersebut.
Baca juga: Masjid Shitta Bey, Masjid Tertua di Nigeria yang Berdiri Sejak 1894
Saat ini, masjid masih digunakan sebagai tempat beribadah. Di sana juga terdapat sebuah museum yang menceritakan sejarah masjid tersebut.
Mereka juga menunjukkan replika bangunan masjid yang kerap berkembang bersamaan dengan renovasi yang dilakukan.
Kendati masjid biasanya digunakan sebagai tempat ibadah umat Muslim, namun Masjid Cheraman Juma juga digunakan oleh umat Hindu untuk beribadah setiap sore menjelang malam, dan pagi hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.