Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Protokol New Normal, Pariwisata Iran Diprediksi Cepat Pulih

Kompas.com - 21/05/2020, 09:19 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

Sumber ,Tehran Times

 

Iran optimis dapat menarik lebih banyak wisatawan dari tahun-tahun sebelumnya

Pada 20 April 2020, Iran mencabut larangan perjalanan antar kota setelah Presiden Hassan Rouhani memperkenalkan Smart Social Distancing Initiative, fase baru dalam langkah pencegahan menyebarnya virus corona.

Selama beberapa bulan belakangan, banyak negara termasuk Iran berlakukan pembatasan perjalanan untuk meredam penyebaran virus tersebut.

Dalam hal ini, penerbangan ke dalam dan ke luar negara telah ditangguhkan. Sementara perjalanan darat dibatasi secara meluas.

Baca juga: Keajaiban Kubah dan Gletser Garam yang Menakjubkan di Iran

Data terakhir menunjukkan bahwa 18 juta wisatawan mengunjungi Iran selama 10 bulan pertama, dimulai dari 21 Maret 2019.

Iran berharap untuk mendapatkan keuntungan dari sejumlah tempat wisatanya seperti bazaar, museum, masjid, jembatan, tempat pemandian, madrasah, mausoleum, gereja, menara, dan rumah-rumah merah.

Sebanyak 24 tempat wisata dari kategori yang telah disebutkan tercantum dalam daftar UNESCO World Heritage.

Di bawah 2025 Tourism Vision Plan, Iran bertujuan untuk meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan dari 4,8 juta pada 2014 menjadi 20 juta pada 2025.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Sumber ,Tehran Times
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com