Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virtual Tour ke Lombok, Jelajah Tiga Gili dan Gunung Rinjani

Kompas.com - 21/05/2020, 11:28 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Meski di rumah saja, kamu bisa main ke Lombok dalam rangka tur virtual di tengah pandemi virus corona.

Bukan hanya berkunjung ke Tiga Gili dalam satu waktu, kamu juga bisa mendaki Gunung Rinjani melalui daftar 7 tempat wisata di Lombok yang telah Kompas.com rangkum, Rabu (20/5/2020).

1. Air Terjun Mangku Sakti

Air terjun setinggi 40 meter ini berada di kaki Gunung Rinjani. Tepatnya di Desa Sajang, Sembalun, Lombok Timur.

Akses menuju ke sana terbilang cukup sulit, bahkan menantang. Lantaran letaknya berada di tengah hutan belantara.

Namun, kamu bisa melihatnya dari rumah melalui laman berikut. Untuk menuju ke sana, kamu harus menavigasikan layar ke arah kiri saat berada di pinggir sungai.

Baca juga: Durian Gundul dari Lombok, Sempat Dikira Beracun

Selanjutnya, kamu hanya perlu menavigasikan layar lurus hingga melewati sebuah celah yang diapit oleh dua batu besar sebelum akhirnya melihat air terjun tersebut.

Kendati demikian, kamu tidak bisa berjalan masuk melewati celah tersebut. Kamu bisa menuju laman berikut untuk langsung melihat Air Terjun Mangku Sakti.

2. Taman Narmada

Taman Narmada, dibaca Narmade, mengambil nama dari nama anak sungai Gangga di India. Artinya adalah mata air atau sumber kehidupan.

Luas taman yang terletak di Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat adalah sekitar 3 hektar. Taman tersebut dibangun pada 1727.

Untuk melihat taman yang kerap digunakan sebagai tempat upacara keagamaan umat Hindu, kamu bisa masuk ke laman berikut.

Jika ingin berjalan-jalan, kamu bisa manfaatkan peta yang berada di bawah layar. Kamu tinggal klik bulatan berwarna biru muda untuk berpindah-pindah tempat.

Baca juga: Sejarah Sang Raja di Taman Narmada Lombok

 

Ilustrasi Segara Anak.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Segara Anak.
3. Segara Anak

Segara Anak merupakan danau yang terletak di Gunung Rinjani. Tepatnya berada di ketinggian 2.003 meter di atas permukaan laut (mdpl).

 

Kendati berada di gunung, namun air danau ternyata lebih hangat dibandingkan dengan suhu udara ruangan. Temperaturnya berada di 20 – 22 derajat Celsius.

Untuk saat ini, kamu bisa menikmati keindahan Segara Anak sembari ngabuburit virtual di laman berikut.

Walaupun tidak bisa menikmati hangatnya air danau secara langsung, mungkin kamu bisa melakukan simulasi dengan menaruh kaki ke dalam wadah berisi air hangat sembari melihat danau secara virtual.

Baca juga: Indahnya Danau Segara Anak di Gunung Rinjani

4. Gili Trawangan

Kendati Gili Trawangan sepi akan pengunjung di tengah pandemi virus corona, namun kamu tetap tidak bisa berkunjung lantaran adanya imbauan untuk tetap di rumah saja.

Namun kamu tidak perlu khawatir. Kamu bisa berkunjung ke Gili Trawangan, khususnya ke salah satu pantainya, melalui laman berikut.

Apabila kamu takut ketinggian, ada baiknya kamu tidak mengarahkan layar tur virtual ke bawah karena letaknya cukup tinggi.

Meski begitu, kamu bisa menikmati keindahan pantai tersebut secara menyeluruh melalui sudut pandang burung.

Jika ingin menikmati matahari terbenam agar suasan ngabuburit virtual lebih terasa, kamu bisa menuju laman berikut.

Baca juga: Gili Trawangan, Keliling Pulau Cantik Bebas Polusi

5. Gili Meno

Salah satu pantai di Gili Meno bisa kamu lihat melalui laman berikut. Kamu juga bisa melihat banyak sekali kapal yang menghiasi lepas pantai tersebut.

Ilustrasi Gili Trawangan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Gili Trawangan.

Tidak hanya itu, jajaran perbukitan juga terlihat di ujung pantai walaupun sebagian tertutup oleh kabut dan awan.

Gili Meno terkenal akan ketenangannya. Apabila ingin menikmati tenangnya salah satu pantai di sana dari tengah laut, kamu bisa menuju laman berikut.

Baca juga: Gili Meno, Tempat yang Cocok untuk Pasangan Bulan Madu

6. Gili Air

Melalui laman berikut, kamu bisa menikmati lepas pantai di sana di sebuah pelabuhan kecil bertuliskan “Selamat Jalan Gili Air”. Terdapat juga bentangan perbukitan di kejauhan yang sedikit tertutup kabut.

Apabila ingin melihat lautan di sekitar Gili Air sembari menikmati matahari terbenam, kamu bisa menuju laman berikut.

Selain indahnya matahari terbenam, kamu bisa lihat pergerakan ombak kecil di bibir pantai. Jika layar di arahkan ke belakang, kamu bisa lihat seluruh pulau Gili Air.

Seorang wisatawan memotret Gunung Rinjani, di Desa Sembalun  Kabupaten Lombok Timur. Sabtu (15/6/2019) sejumlah wisatawan telah mulai mendaki Gunung Rinjani melalui jalur Sembalun. Balai Taman Nasional Gunung Rinjanin (BTNGR) NTB, telah membuka kembali ijin pendakian pasca-gempa yang mengguncang Lombok, Agustus 2018 silam. Fitri Rachmawati Seorang wisatawan memotret Gunung Rinjani, di Desa Sembalun Kabupaten Lombok Timur. Sabtu (15/6/2019) sejumlah wisatawan telah mulai mendaki Gunung Rinjani melalui jalur Sembalun. Balai Taman Nasional Gunung Rinjanin (BTNGR) NTB, telah membuka kembali ijin pendakian pasca-gempa yang mengguncang Lombok, Agustus 2018 silam.

Apabila kamu takut ketinggian, ada baiknya kamu tidak mengarahkan layar tur virtual ke bawah karena letaknya cukup tinggi.

Meski begitu, kamu bisa menikmati keindahan pantai tersebut secara menyeluruh melalui sudut pandang burung.

Baca juga: Berburu Keindahan Senja di Gili Air Lombok

7. Gunung Rinjani

Gunung Rinjani yang memiliki tinggi 3.726 mdpl sempat menjadi perbincangan netizen pada 2019. Sebab, terlihat fenomena topi awan (awan lentikular) di puncak gunungnya.

Namun, keindahan gunung tersebut tidak hanya terletak di awan tersebut saja. Melalui laman berikut, kamu bisa lihat panorama alam yang ditawarkan dari puncaknya.

Tingginya gunung tersebut terkadang membuat pemandangan di sekitarnya tertutupi awan seperti di laman berikut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com