Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Menyimpan Selai Nanas Supaya Awet di Kulkas, Jangan Masukkan Saat Panas

Kompas.com - 21/05/2020, 13:13 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Pada saat membikin nastar, terkadang kita membuat selai nanas terlebih dahulu beberapa hari sebelumnya.

Baca juga: Resep Mudah Bikin Nastar Tanpa Oven, Cukup Pakai Wajan Teflon

Chef Solihin, Corporate Pastry Chef Group Warung Pasta, Locarasa & NUSA Indonesia Gastronomi membagikan cara menyimpan selai nanas.

"Kalau selai nanas yang sudah tanak tidak perlu dimasukkan ke dalam kulkas juga tidak masalah, sudah bisa kuat selama beberapa hari di suhu ruang. Sebab proses masak gulanya sudah caramelized. Jadi enggak mudah rusak jika sudah matang," jelas Chef Soli kepada Kompas.com, Rabu (20/5/2020).

Baca juga: Bersiap Bikin Nastar, Ini Resep dan Tips Membuat Selai Nanas yang Lembut dan Manis

Ilustrasi selai nanas untuk isi nastar. Nastar adalah kue kering khas Lebaran di Indonesia. SHUTTERSTOCK/DWIMULYANI Ilustrasi selai nanas untuk isi nastar. Nastar adalah kue kering khas Lebaran di Indonesia.

1. Masukkan ke dalam plastic vacuum sealer

Cara pertama untuk menyimpan selai nanas di dalam kulkas adalah dengan memasukkannya ke dalam plastic vacuum sealer. Melakukan vakum pada selai nanas dapat membuatnya lebih awet.

Bila disimpan di dalam kulkas, selai nanas memang bisa bertahan sampai satu minggu. Walaupun sebaiknya selai nanas segera diolah dalam kurun waktu dua hingga tiga hari.

2. Simpan pada wadah tertutup rapat

Apabila tidak punya plastic vacuum sealer, kamu juga bisa menggunakan wadah yang punya tutup, misalnya stoples. Masukkan selai nanas ke dalam stoples dan tutup rapat.

Sebaiknya selai tidak diletakkan pada wadah terbuka untuk menghindari perubahan tekstur selai yang bisa menjadi kering pada bagian permukaannya.

Ilustrasi selai nanas yang sudah dipulung, dimasukkan ke dalam wadah. Selai nanas dipakai sebagai isian nastar. SHUTTERSTOCK/PAWONIKE_GALLERY Ilustrasi selai nanas yang sudah dipulung, dimasukkan ke dalam wadah. Selai nanas dipakai sebagai isian nastar.

3. Masukkan kulkas saat selai sudah dingin

Tips selanjutnya, jangan masukkan selai nanas yang masih panas atau baru selesai dimasak langsung ke dalam kulkas. Tunggu sampai selai nanas dingin.

Jika dimasukkan saat masih panas, permukaan selai nanas akan dingin tetapi bagian dalamnya masih hangat. Hal tersebut membuat selai cepat rusak karena bakteri bisa hidup pada bagian selai yang hangat.

Sementara kalau selai nanas bagian dalam sudah dingin, kandungan gula akan menghambat bakteri berkembang dan kualitas selai nanas tetap terjaga dengan baik.

Ilustrasi proses membuat nastar. Selai nanas yang sudah dipulung dimasukkan ke adonan nastar. SHUTTERSTOCK/BAMBANG HIDAYAT82 Ilustrasi proses membuat nastar. Selai nanas yang sudah dipulung dimasukkan ke adonan nastar.

4. Hindari bahan makanan berbau menyengat

Bila menyimpan selai nanas di dalam kulkas, sebaiknya hindari bahan makanan berbau menyengat, seperti durian dan terasi.

Dikhawatirkan aroma selai nanas terkontaminasi dengan bahan makanan menyengat tersebut.

Namun kalau tak bisa dihindari, pastikan wadah untuk menyimpan selai nanas benar-benar tertutup rapat.

5. Tidak sering dibuka dan ditutup

Selai nanas memang dapat bertahan sampai satu minggu di dalam kulkas, tetapi dengan catatan suhu stabil dan kulkas tidak sering dibuka dan ditutup dalam jangka waktu berdekatan.

"Jika ingin digunakan tinggal didiamkan di suhu ruang dan tidak usah dipanasi lagi," papar Chef Soli.

Apabila dipanaskan kembali, maka tekstur dan rasa nanas dapat berubah.

Alternatif lain menyimpan nanas ialah dengan mengawetkannya ke dalam frezeer yang dapat bertahan sampai satu bulan lebih.

Selain 5 cara menyimpan, kualitas nanas memengaruhi baik buruknya selai ketika akan disimpan. Selain itu, teknik memasak juga memengaruhi ketahanan dan kualitas selai nanas.

Jika saat dimasak tingkat caramelize-nya pas dan matang, maka selai nanas mampu bertahan di dalam kulkas sampai satu minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com