Merujuk pada fatalnya pandemi yang sedang berlangsung di sebagian besar dunia, Lin menuturkan, akan membuka negara pada wisatawan asing akan menjadi tahap terakhir.
Periode waktu yang direncanakan untuk saat ini adalah 1 Oktober–31 Desember. Selama fase tersebut, Taiwan Tourism Bureau akan berkoordinasi dengan CECC dan Ministry of Foreign Affairs (MOFA).
Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi dan menstabilkan situasi epidemi. Lembaga-lembaga tersebut akan bekerjasama untuk mencapai pemulihan, dan mengamankan peluang pertumbuhan bagi pariwisata internasional di Taiwan.
Baca juga: Daftar Restoran Halal dan Camilan di Taiwan Cocok untuk Wisatawan Muslim
Pada waktu yang bersamaan, lembaga-lembaga pemerintahan akan bekerjasama dengan CECC untuk melonggarkan berbagai langkah pengontrolan perbatasan secara bertahap.
Termasuk pembatasan penerbangan lanjutan (connecting flights), kedatangan melalui transportasi massal, dan kapal pesiar internasional.
Pelonggaran juga termasuk dimulainya kembali perjalanan udara dan laut langsung antara pulau lepas pantai Kinmen, Matsu, dan China (mini three links).
Lin menunjukkan bahwa pengendalian wabah Taiwan merupakan bentuk pemasaran internasional yang baik.
Dia menyatakan keyakinannya bahwa Taiwan akan melihat pemulihan pariwisata tercepat. Tidak hanya di Asia namun juga di dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.