4. Pindahkan adonan tepung ke dalam baskom, diamkan hingga dingin. Setelah itu masukkan telurnya.
Sebab jika adonan yang panas langsung dimasukkan telur, maka telur akan cepat matang dan membuat adonan menjadi rusak.
Adonan bisa didiamkan di suhu ruang, jika sudah dingin bisa masukkan telur satu persatu secara bertahap sembari diaduk sampai rata.
"Telurnya bisa dimasukkan satu per satu agar saat diaduk gampang dan adonannya tidak kaget, lalu jika telur dimasukkan semua maka adoanan dan telur akan sulit menyatu" ujar Chef Ojji.
Untuk mengaduk adonan churros dengan telur bisa menggunakan mixer, tapi gunakan tingkat kecepatan yang paling rendah. Chef Ojji menyarankan untuk menggunakan standing mixer.
5. Masukkan adonan ke dalam piping bag dengan ukuran spuit sesuai selera. Tips agar spuit tidak gampang lepas dari piping bag adalah dengan dilapisi menggunakan piping bag lagi.
Jadi satu piping bag digunakan sebagai wadah adonan churros, sedangkan satunya lagi untuk spuit. Setelah itu mulai potong ujung piping bag mengikuti ukuran spuit.
6. Selanjutnya panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Jika minyak sudah panas bisa masukan adonannya.
Saat menggoreng churros pun jangan gunakan api besar dan minyak jangan terlalu panas.
Sebab churros yang digoreng dengan api besar dan minyak terlalu panas, maka bagian permukaannya akan cepat matang dan cepat gosong sedangkan bagian dalamnya masih mentah.
7. Masukkan adonan ke dalam wajan dengan ukuran panjang sesuai selera, lalu goreng hingga kuning kecoklatan.
Churros bisa disajikan dengan berbagai macam cocolan seperti saus cokelat, karamel, atau gula bubuk. Kamu bisa menyantap hidangan ini sebagai camilan.