Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Masjid Agung Kairouan Tunisia, Dibangun pada Abad Ke-7

Kompas.com - 22/05/2020, 07:20 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.comMasjid Agung Kairouan merupakan masjid tertua di Tunisia, dan salah satu monumen Islam terbesar di Afrika Utara.

Masjid tersebut, menurut Atlas Obscura, sudah berdiri sejak tahun 670 atau abad ke-7. Bangunan ini memadukan gaya arsitektur pra-Islam, Romawi, dan Bizantium.

Kairouan sudah lama menjadi kota paling kuno dan suci di Arab Maghreb, lima negara di Afrika Utara yang merujuk pada--Maroko, Aljazair, Tunisia, Libya, Mauritania, dan Republik Demokratik Arab Sahrawi.

Alhasil, Kairouan dijadikan sebagai tempat berkumpul utama peradaban Arab-Muslim. Masjid yang juga dikenal sebagai Masjid Uqba terletak tepat di pusat kota tersebut.

Baca juga: Masjid Cheraman Juma di India, Bermula dari Mimpi Seorang Raja Hindu

Dibangun oleh jenderal kekhalifahan Rasyidin

Masjid Agung Kairouan, mengutip Study.com, dibangun oleh jenderal kekhalifahan Rasyidin dan pendiri Kairouan bernama Uqbah bin Nafi.

Pada saat itu, bangunan dianggap sebagai tempat ibadah pertama di Arab Maghreb.

Ilustrasi masjid - Masjid Agung Kairouan di Tunisia.SHUTTERSTOCK Ilustrasi masjid - Masjid Agung Kairouan di Tunisia.

Kendati demikian, Lonely Planet menuturkan, bangunan asli masjid tersebut dihancurkan secara menyeluruh.

Masjid telah dibangun kembali setidaknya dua kali. Apa yang tersisa dari Masjid Agung Kairouan kini adalah bangunan yang dibangun oleh Dinasti Aghlabiyyah pada abad ke-9.

Tepatnya oleh Pangeran Ziyadat Allah I, selaku gubernur dinasti tersebut, yang menghancurkan kemudian membangun masjid kembali menggunakan bahan yang lebih kuat seperti batu, batu bata, dan kayu.

Struktur asli yang masih bertahan hingga kini adalah kubah yang dipinjam dari arsitektur Romawi dan Bizantium, dan penopang pendukung yang ditambahkan ke Masjid Agung Kairouan pada abad ke-13.

Baca juga: Masjid Raya Xian, Masjid Tertua di China yang Dibangun saat Dinasti Tang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com