JAKARTA, KOMPAS.com - Korea Selatan memutuskan kembali memperpanjang peringatan perjalanan khusus hingga satu bulan ke depan, tepatnya 19 Juni 2020.
Hal ini menyusul belum meredanya pandemi Covid-19 yang menyerang berbagai belahan dunia, termasuk Korea Selatan.
Melansir The Korea Herald, Pemerintah Korea Selatan pada Kamis (21/5/2020) telah mendesak warganya untuk tidak pergi ke luar negeri karena pandemi hingga bulan depan.
Kementerian Luar Negeri Korea mengatakan, keputusan tersebut diambil berdasarkan fakta, penyebaran virus terus berlanjut dan banyak negara masih menerapkan pembatasan masuk pada orang asing.
Kementerian juga mencatat, maskapai penerbangan komersial di seluruh dunia telah menangguhkan operasi penerbangan.
Baca juga: Kluster Infeksi Baru, Presiden Korea Selatan Minta Warganya Tidak Panik
Peringatan khusus ini dikeluarkan oleh pemerintah jika terjadi bahaya jangka pendek dan mendesak bagi para wisatawan. Hal ini dapat berlangsung hingga 90 hari.
Sebelumnya, Korea Selatan mengumumkan untuk kali pertama peringatan perjalanan khusus pada 23 Maret 2020 di semua negara dan wilayah terkait penyebaran wabah virus.
Peringatan ini mendesak warga Korea untuk membatalkan atau menunda perjalanan ke luar negeri dan juga menyerukan agar warga yang tinggal serta bepergian ke luar negeri untuk lebih berhati-hati menjaga keselamatan mereka.
Sebelumnya, Korea Selatan telah membuka kembali perjalanan domestiknya.
Menurut Deputy of President ASEAN Tourism Association (ASEANTA) Eddy Krismeidi mengatakan, pembukaan perjalanan domestik tak serta merta mengartikan kasus virus corona telah berhenti.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.