JAKARTA,KOMPAS.com - Membuat ketupat dengan jumlah banyak, sering kali dilakukan masyarakat Indonesia jelang Lebaran.
Kamu bisa mengakali agar ketupat tidak mudah basi saat disimpan lama. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang, silaturahmi tak lagi dapat bertatap muka dan bersantap bersama seperti biasa.
Baca juga: Resep Mudah Bikin Empal Gentong khas Cirebon di Rumah
Dalam buku "Hidangan Ketupat Nusantara Yang Paling Laku Dijual" (2013) karya Dapur Aliza yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama, terdapat tips untuk membuat ketupat tak cepat basi dan rasanya lebih gurih.
Jika kamu mengikuti tips di bawah ini, ketupat yang kamu sajikan saat Hari Raya Idul Fitri bisa kamu santap lagi beberapa hari ke depan setelah hari raya.
Berikut cara membuat ketupat agar tidak cepat basi:
Pilih daun kelapa yang berwarna kuning muda kehijauan atau tampak segar. Ini berpengaruh hasil ketupat lebih bersih dan putih.
Daun kelapa yang muda dapat membuat ketupat lebih awet dan tahan lama ketika disimpan, ketimbang daun kelapa yang sudah tua.
Baca juga: Kenapa Ketupat Identik dengan Opor Ayam Saat Lebaran? Ternyata Ini Maknanya...
Tisp selanjutnya agar ketupat lebih awet adalah dengan menambahkan sedikit air kapur sirih pada beras yang sudah dicuci.
Proses ini harus dilakuka sebelum beras dimasukkan ke dalam selongsong ketupat sehingga hasil masak ketupat menjadi lebih kenyal.
Baca juga: Sejarah Ketupat, Sajian Lebaran di Indonesia yang Sudah Ada sejak Abad Ke-15
Air kapur sirih juga bisa membuat ketupat lebih awet dan tak cepat basi. Agar rasanya lebih gurih, tambahkan sedikit garam pada beras.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.