Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Rakabuming Prediksi Industri Makanan Kembali Normal Dua Bulan Lagi

Kompas.com - 23/05/2020, 09:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Ia pun berpesan kepada para pelaku UMKM agar dapat berinovasi ke arah digital untuk tetap bertahan di tengah pandemi.

Ucapan Gibran nyatanya juga diamini oleh Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adhi S. Lukman.

Ia mengaku senang dan mendukung semangat putra Presiden Joko Widodo itu agar tetap optimis mewakili pelaku UMKM di tengah pandemi.

Baca juga: Daftar 5 Layanan Pesan Antar Makanan di Bandung, Ada Cilok Goreng sampai Durian

"Saya kira satu hal yang sangat menarik sekali. Kita perlu belajar dari Mas Gibran dalam kondisi seperti ini masih bisa mencari peluang-peluang yang ada," kata Adhi.

Ia pun menyetujui bahwa industri UMKM makanan dan minuman akan menjadi yang tercepat untuk pemulihannya.

Ia mendukung pernyataan Gibran bahwa industri UMKM akan kembali normal dalam dua bulan ke depan.

Baca juga: Bantuan untuk UMKM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disiapkan Selama Corona

"Saya sama dengan Mas Gibran bahwa kita tak perlu berkecil hati di situasi ini, karena industri makanan dan minuman banyak peluangnya," terangnya.

Demi mewujudkan hal tersebut, Adhi menyarankan agar pelaku UMKM tetap dapat menciptakan inovasi baru. 

Inovasi dapat berupa human capital, produk, market, dan cara menjumpai konsumen.

Ilustrasi UMKM makanan dan minumanDokumentasi Biro Komunikasi Kemenparekraf Ilustrasi UMKM makanan dan minuman

"Untuk itu kita harap bersama bahwa sektor industri makanan dan minuman akan recovery paling cepat karena memang ini yang paling dibutuhkan," tambahnya.

Pendapat senada juga ditambahkan oleh Ketua Umum Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) Susanti Widjaya.

Ia mengatakan bahwa industri UMKM menjadi sektor yang paling cepat pulih lantaran pada saat masa PSBB, industri makanan dan minuman merupakan salah satu yang masih diizinkan untuk berjalan.

Baca juga: Pesan Antar Makanan Bisa Bantu Hotel dan Restoran saat Wabah Corona?

"Delapan sektor yang tetap boleh beroperasi pada masa PSBB salah satunya pangan yang mana makanan dan minuman," jelas Susanti. 

"Namun kita selaku pelaku industri FnB ini cukup struggling dengan adanya kondisi ini. Terutama dengan adanya mal-mal dan restoran tutup," ujarnya.

Adapun delapan sektor tersebut adalah kesehatan, pangan, energi, komunikasi, keuangan dan perbankan, kegiatan logistik distribusi barang, kebutuhan barang warung toko kelontong, dan industri strategis di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com