Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan Beijing, Wuhan Jadi Destinasi Wisata yang Ingin Dikunjungi Orang China

Kompas.com - 23/05/2020, 23:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

Sumber Forbes


KOMPAS.com - Wuhan yang dikenal sebagai tempat pertama kasus positif virus corona, kini kembali pulih dan menjalani kehidupan era New Normal. Wuhan dilaporkan mampu mengembalikan perekonomian China melalui pariwisata.

Melansir Forbes, Wuhan bahkan disebut berada di puncak daftar keinginan orang pergi ke China, mengalahkan Beijing. Sebelumnya, daerah itu berada di posisi kedelapan tujuan wisata pada tahun lalu.

Temuan tersebut berasal dari jajak pendapat 15.000 orang ditambah data 20 juta postingan media sosial, menurut sebuah studi Akademi Pariwisata Tiongkok di Beijing.

Wuhan perlahan bangkit kembali setelah menjalani lockdown 11 minggu yang berakhir pada 8 April. Untuk membangkitkan perekonomian, pariwisata pun telah membuktikannya.

Direktur Penelitian Pariwisata Dokter Song Rui mengatakan, wisatawan ingin membantu pemulihan ekonomi di kawasan Wuhan.

Baca juga: Gambaran Kehidupan di China Setelah Pandemi, Restoran dan Tempat Wisata Tetap Menerapkan Prosedur Kesehatan

Sejumlah hotel murah dan penawaran perjalanan yang terjangkau menarik minat kaum muda dan berpenghasilan rendah mengunjungi kota itu. Kelompok ini, berencana melakukan perjalanan rata-rata empat hari pada akhir tahun, ketika situasi ekonomi menguntungkan.

Warga menikmati makanan di sebuah restoran di Wuhan, Provinsi Hubei, 16 April 2020. Setelah sempat menjalani masa karantina akibat penyebaran Covid-19, jutaan orang di China kembali turun ke jalan dan mengunjungi kawasan wisata yang kembali dibuka.AFP/HECTOR RETAMAL Warga menikmati makanan di sebuah restoran di Wuhan, Provinsi Hubei, 16 April 2020. Setelah sempat menjalani masa karantina akibat penyebaran Covid-19, jutaan orang di China kembali turun ke jalan dan mengunjungi kawasan wisata yang kembali dibuka.

Lanjut Rui, orang akan lebih bahagia selama berbulan-bulan mendatang untuk tetap dengan atraksi domestik dan perjalanan jarak pendek.

Baca juga: Survei: Usai Pandemi Berlalu, Orang-orang China Ingin Pergi ke... Wuhan

Buntut virus pada kebiasaan bepergian China dikatakan akan menguntungkan Wuhan juga.

Pasalnya, orang China lebih menganggap Wuhan sebagai tempat wisata yang jauh lebih aman daripada tujuan di luar negeri. Hal ini karena menurut mereka, virus kini lebih menyebar ke berbagai daerah di luar China.

Wuhan jadi magnet turis global?

Pandemi virus corona yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China tampaknya kini menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi kota itu.

Bukan tidak mungkin Wuhan akan menjadi magnet pariwisata global. TripAdvisor bahkan mempromosikan agar orang merencanakan kunjungan ke Wuhan dari sekarang.

Aplikasi perencana perjalanan online itu menyebut banyak tempat menarik di Wuhan seperti kuil bergaya Dinasti Qing, danau berpohon willow, dan restoran eksotis.

Wuhan memang dikenal sebagai salah satu pusat industri di China. Kota tersebut dihuni 300 dari 500 perusahaan terbesar di dunia, mulai dari Microsoft hingga Honda Motor.

Lebih dari itu, kota ini juga kaya akan sejarah.

Pengunjung berpose di depan Yellow Crane Tower setelah kawasan tersebut kembali dibuka bagi publik, di Wuhan, Provinsi Hubeo, 29 April 2020. Setelah sempat menjalani masa karantina akibat penyebaran Covid-19, jutaan orang di China kembali turun ke jalan dan mengunjungi kawasan wisata yang kembali dibuka.AFP/CHINA OUT/STR Pengunjung berpose di depan Yellow Crane Tower setelah kawasan tersebut kembali dibuka bagi publik, di Wuhan, Provinsi Hubeo, 29 April 2020. Setelah sempat menjalani masa karantina akibat penyebaran Covid-19, jutaan orang di China kembali turun ke jalan dan mengunjungi kawasan wisata yang kembali dibuka.

Adapun provinsi Hubei sendiri, yang tidak masuk dalam destinasi wisata ingin dikunjungi sebelumnya, juga berhasil masuk 10 besar tahun ini.

Untuk saat ini larangan perjalanan Tiongkok yang sedang berlangsung membuat kunjungan dari luar negeri menjadi mustahil.

Sementara anak-anak muda China bersiap-siap untuk turun ke Wuhan. Orang-orang Wuhan telah meninggalkan kota mereka berbondong-bondong sejak karantina berakhir. Banyak yang memilih untuk bepergian sebagai cara membebaskan diri dari karantina 76 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com