JAKARTA, KOMPAS.com - Cara membuat lontong dan tips menyimpannya agar tidak mudah basi masuk dalam salah satu berita yang banyak dibaca di Travel Kompas.com pada Minggu (24/5/2020).
Selain itu, berita lain yang juga mendapat perhatian terkait dengan persiapan new normal di Pelni beserta syarat penumpang.
Baca juga: Asal-usul Opor Ayam yang Selalu Ada Waktu Lebaran
Dua berita masuk dalam jajaran lima berita terpopuler mengenai serba-serbi durian di Indonesia.
Untuk lebih lengkap, berikut berita terpopuler Travel Kompas.com pada Minggu, 24 Mei 2020:
Buat kamu yang kehabisan ketupat tetapi masih punya banyak sayur ketupat, lontong bisa jadi alternatif.
Travelling Chef Wira Hardiansyah membagikan cara membuat lontong dan tips menyimpan lontong agar tidak mudah basi.
Baca selengkapnya di sini.
Lain tanah lain rasanya. Kalimat itu rasanya cocok untuk mendeskripsikan rasa durian dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga: Daftar 5 Layanan Pesan Antar Makanan di Bandung, Ada Cilok Goreng sampai Durian
Setiap daerah punya durian jawara. Para jawara biasanya keluar dari kontes durian hingga incaran para wisatawan.
Baca selengkapnya menegnai durian yang banyak diincar maupun pemenang kontes durian di sini.
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) tengah menyiapkan beberapa protokol untuk penerapan new normal life.
Protokol ini sebagai wujud dukungan terhadap pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. Penumpang kapal Pelni juga kini harus memenuhi syarat tertentu.
Baca selengkapnya di sini.
Banyak cerita beredar tentang asal usul durian musang king dan monthong.
Konon, walaupun terkenal di Thailand dan Malaysia, dua durian ini berasal dari Indonesia. Apakah benar?
Baca juga: Cara Mudah dan Cepat Membelah Durian, Tips dari Penjual Durian Langsung
Mohamad Reza Tirtawinata, ahli durian dari Yayasan Durian Nusantara menceritakan asal usul durian monthong dan musang king.
Baca selengkapnya di sini.
Tradisi makan bersama biasanya terjadi di dalam rumah ketika umat Islam merayakan Idul Fitri dan menjalin silaturahim ke rumah kerabat.
Baca juga: Tradisi Lebaran khas Indonesia, Kenduri Kuburan di Aceh hingga Tradisi Hadrat di Papua
Uniknya, makanan yang akan dihidangkan pun berbeda di setiap negara dengan mayoritas umat Islam.
Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.