Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Durian Bisa Bikin Mabuk, Benarkah?

Kompas.com - Diperbarui 10/08/2021, 15:50 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada mitos beredar yang menyebutkan bahwa makan durian dapat membuat mabuk karena mengandung alkohol. Benarkah demikian?

“Betul bisa bikin mabuk," kata Ahli Gizi Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (FEMA IPB) Ahmad Sulaeman saat ditemui Kompas.com di IPB, Bogor, Selasa (18/2/2020).

"Mabuknya tapi ini lebih karena baunya durian yang disebabkan oleh banyaknya zat-zat volatil yang berkembang dan menyebabkan bau yang bermacam-macam," tambahnya.

Baca juga:

Meski begitu, Ahmad mengatakan bahwa proses mabuk yang dirasakan akibat bau durian tersebut terbilang cukup rumit.

Hingga saat ini masih belum diketahui dengan pasti apa yang benar-benar menyebabkan adanya rasa mabuk saat memakan durian.

Ahmad juga menuturkan bahwa rasa “mabuk” mungkin kurang tepat. Menurutnya, lebih tepat mengambarkannya sebagai “begah” karena durian mengandung gas.

 

Musim durian memasuki masa puncak di Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta pada awal Februari 2021 ini. Pembelinya datang dari Kulon Progo hingga luar daerah.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Musim durian memasuki masa puncak di Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta pada awal Februari 2021 ini. Pembelinya datang dari Kulon Progo hingga luar daerah.

Alkohol dalam durian?

Secara alami, durian tidak mengandung alkohol. Namun Ahmad tidak menampik akan adanya kandungan alkohol jika durian melewati masa matangnya.

Hal ini terjadi karena hasil fermentasi dari beberapa kandungan gula di dalamnya. Namun seberapa banyak kandungan alkohol dari hasil fermentasi ini tidak dapat diketahui secara pasti.

Baca juga: Jangan Takut Makan Durian, Ini 3 Tips Usir Mabuk Durian...

"Untuk mengetahui apakah durian sudah melewati masa matang sehingga mengandung alkohol itu tergantung. Karena kita juga tidak tahu tingkat kematangan durian pada saat masih di atas pohon,” tutur Ahmad.

Durian perwira sinapeul khas MajalengkaKOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Durian perwira sinapeul khas Majalengka

Senada dengan hal tersebut Spesialis Gizi Klinik Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) dr. Diana Suganda Sp.GK, saat ditemui Kompas.com di RSPI, Selasa (11/2/2020), menuturkan bahwa kandungan alkohol dalam durian yang telah melalui masa fermentasi tergantung dari jenis duriannya.

“Mabuknya tentu berbeda dari mabuk minuman alkohol karena kadar alkoholnya beda dari alkohol di minuman,” kata Diana.

Seperti apa bedanya, baca selengkapnya di VIK: Pesta Durian. Dalam VIK ini juga diulas mengenai tips, fakta dan mitos, hingga sejarah durian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com