JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah Lebaran, umumnya stok ketupat masih sisa banyak. Cara menyimpan ketupat dengan benar terbilang penting, karena dapat memengaruhi kualitas nasi ketupat.
Baca juga: Ini Bedanya Ketupat, Buras, dan Lontong
Corporate Chef Parador Hotels & Resorts Gatot Susanto memberikan tips untuk menyimpan ketupat di kulkas.
"Biar awet, tidak cuma matang saja, tapi harus tanak habis itu diangkat dan ditiriskan," papar Gatot kepada Kompas.com, Sabtu (23/5/2020).
Ketupat yang baru matang bisa diangin-anginkan atau digantung agar kandungan air yang menempel pada daun bisa keluar. Cara ini juga membuat suhu ketupat lebih cepat turun.
Sebetulnya ketupat bisa bertahan selama 2-3 hari di suhu ruang, tetapi jika ingin lebih bersih bisa disimpan di dalam kulkas.
Gatot menyarankan untuk memasukkan ketupat ke dalam plastik kedap udara dan setelah itu baru dimasukkan ke dalam kulkas.
Plastik kedap udara berfungsi agar ketupat tidak menyerap uap dingin dan bau dari kulkas. Ketupat yang menyerap uap kulkas teksturnya dapat menjadi benyek.
Baca juga: Resep Sayur Ketupat Betawi, Kuah Medok Mantap Penuh Bumbu
“Kalau mau makan tinggal dikukus saja langsung, tidak masalah,” papar Gatot.
Namun, Gatot mengatakan, ketupat yang dihangatkan kembali, kekenyalannya akan berubah tidak sekenyal ketupat yang baru masak.
Ketupat yang disimpan dalam plastik rapat dan ditaruh di kulkas bisa bertahan sampai tujuh hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.