Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Tapur di Maluku Tanpa Pawai Hadrat dan Takbir

Kompas.com - 25/05/2020, 18:06 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F.

Editor

Sumber Antara

 

Menghindari penularan Covid-19

Berjarak sekitar 32 kilometer dari Kota Ambon, Desa Tengahtengah yang berada dalam wilayah administrasi Kabupaten Maluku Tengah merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah pada hari ini.

Proses perayaan Idul Fitri ditandai dengan pelaksanaan shalat Id berjamaah di Masjid An-Nikmah, dibawah pimpinan imam Abdul Haji Tuharea.

Selain shalat Id berjamaah, aktivitas keramaian yang melibatkan banyak orang dari luar Desa Tengahtengah ditiadakan, salah satunya adalah pawai hadrat dan arak-arakan mengantar makanan dalam tradisi tapur.

Baca juga: Tumbilohote, Tradisi Khas Gorontalo Menyambut Idul Fitri

Kepala Pemuda Desa Tegahtengah, Abdul Gofar Tuharea mengatakan hal itu dilakukan untuk menghindari kemungkinan terjadinya penularan pandemi COVID-19.

Meniadakan arak-arakan pawai hadrat dan takbir dalam tradisi tapur merupakan keputusan bersama Saniri Desa Tengahtengah dengan para tokoh agama, masyarakat dan pemuda setempat.

"Tapur tetap dilaksanakan karena tradisi ini berkaitan dengan memberi makan negeri, ibaratnya setelah sebulan berpuasa maka hari ini kami makan, tapi tahun ini tanpa pawai hadrat dan takbir," katanya.

Tidak hanya pawai yang ditiadakan, beberapa hari sebelumnya Desa Tengahtengah juga telah meminta saudara pela dan gandong mereka untuk tidak hadir dalam proses pelaksanaan tradisi tapur tahun ini.

Karena pemerintah desa setempat juga telah memberlakukan larangan masuk bagi orang luar ke wilayah mereka, setelah pemerintah daerah mengimbau untuk menjaga jarak sosial.

"Karena memang riskan, jadi kami sudah memberitahu saudara-saudara kami agar tidak datang ke sini tahun ini. Sedih juga tapi kami semua harus saling menjaga agar terhindar dari penularan corona," ucap Abdul Gofar Tuharea. (Shariva Alaidrus/Zita Meirina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com