JAKARTA, KOMPAS.com - Durian merupakan salah satu buah yang unik. Setiap varietas durian punya rasa yang berbeda-beda.
Ada yang memiliki rasa manis legit, manis pahit, dan dominan rasa pahit dengan sedikit cita rasa semacam alkohol.
Baca juga:
Menurut Ketua Yayasan Durian Nusantara Mohamad Reza Tirtawinata ada tiga hal yang berpengaruh dalam memunculkan rasa dalam daging durian yaitu genetik, pengaruh alam, dan budi daya.
Rasa berbeda di setiap varietas biasanya bepengaruh dari bawaan genetik. Rata-rata durian memiliki proses pematangan dengan tahapan yang sama.
"Durian itu karbohidratnya tinggi. Karbohidrat akan berubah jadi gula. Dari gula, dia akan berubah jadi alkohol. Terakhir alkohol akan berubah jadi cuka," ujar Reza.
"Artinya, ketika durian masih mentah itu rasanya tepung, semua karbohidrat. Tapi setelah mulai matang, dia berfermentasi. Ada enzim yang mengubah rasa karbohidrat jadi gula maka timbul rasa manis," lanjutnya.
Proses fermentasi ini dimulai ketika durian sudah jatuh dari pohon atau sudah matang.
Biasanya, durian yang jatuh dari pohon akan mulai berubah menjadi manis dalam kurun waktu satu sampai dua hari. Semakin lama dibiarkan, rasa manisnya akan semakin kuat.
Namun jika dibiarkan lebih dari itu, maka gula akan mulai berubah menjadi alkohol.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan