Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Daging Durian Punya Rasa Berbeda-beda?

Kompas.com - 25/05/2020, 22:06 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Durian merupakan salah satu buah yang unik. Setiap varietas durian punya rasa yang berbeda-beda.

Ada yang memiliki rasa manis legit, manis pahit, dan dominan rasa pahit dengan sedikit cita rasa semacam alkohol.

Baca juga:

Menurut Ketua Yayasan Durian Nusantara Mohamad Reza Tirtawinata ada tiga hal yang berpengaruh dalam memunculkan rasa dalam daging durian yaitu genetik, pengaruh alam, dan budi daya.

1. Genetik

Rasa berbeda di setiap varietas biasanya bepengaruh dari bawaan genetik. Rata-rata durian memiliki proses pematangan dengan tahapan yang sama.

"Durian itu karbohidratnya tinggi. Karbohidrat akan berubah jadi gula. Dari gula, dia akan berubah jadi alkohol. Terakhir alkohol akan berubah jadi cuka," ujar Reza.

"Artinya, ketika durian masih mentah itu rasanya tepung, semua karbohidrat. Tapi setelah mulai matang, dia berfermentasi. Ada enzim yang mengubah rasa karbohidrat jadi gula maka timbul rasa manis," lanjutnya.

Proses fermentasi ini dimulai ketika durian sudah jatuh dari pohon atau sudah matang.

Biasanya, durian yang jatuh dari pohon akan mulai berubah menjadi manis dalam kurun waktu satu sampai dua hari. Semakin lama dibiarkan, rasa manisnya akan semakin kuat.

Suasana di Durian Ucok, Jalan Wahid Hasyim, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (25/8/2016). Durian Ucok buka 24 jam setiap hari, tujuh hari dalam sepekan. Di sini, pengunjung bisa meminta durian sesuai rasa yang digemari, antara pahit dan manis.KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Suasana di Durian Ucok, Jalan Wahid Hasyim, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (25/8/2016). Durian Ucok buka 24 jam setiap hari, tujuh hari dalam sepekan. Di sini, pengunjung bisa meminta durian sesuai rasa yang digemari, antara pahit dan manis.
Semua karbohidrat yang ada dalam daging durian akan berubah menjadi gula di puncak fermentasi durian, sehingga rasanya akan manis legit.

Namun jika dibiarkan lebih dari itu, maka gula akan mulai berubah menjadi alkohol.

"Sekarang diamkan durian yang sudah jatuh itu sekitar tiga hari. Pahit itu muncul dari alkohol. Karbohidratnya sudah enggak ada, hanya gula yang mulai berubah jadi alkohol maka dari itu muncul rasa manis pahit," jelas Reza.

Baca juga: Makan Durian Bisa Bikin Mabuk, Benarkah?

Lalu jika durian dibiarkan sampai busuk, maka alkohol ini akan berubah menjadi cuka. Oleh karena itu, biasanya daging durian dalam fase itu menjadi asam.

Setiap durian yang kamu temui di kios pinggir jalan biasanya memiliki tingkat kematangan berbeda-beda. Itulah yang memengaruhi perbedaan rasa dari setiap durian.

Namun tingkat kematangan bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi perbedaan rasa daging durian.

Sementara faktor lainnya adalah pengaruh alam dan budidaya. Untuk mengetahui lebih lengkap bisa dibaca di VIK: Pesta Durian. Dalam VIK ini juga diulas mengenai tips, fakta dan mitos, hingga sejarah durian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com