Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TRAVEL] Protokol New Normal di Kereta Api Indonesia

Kompas.com - 26/05/2020, 06:34 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Penerapan protokol new normal di PT Kereta Api Indonesia masuk dalam jajaran berita terpopuler Travel Kompas.com.

Berita populer lainnya adalah lima resep jus sehat, empat tips simpan lontong agar tidak cepat basi, cara panaskan opor ayam, serta hotel di Bali jual voucer diskon Pay Now, Stay Later.

Untuk lengkapnya, berikut berita terpopuler Travel Kompas.com pada 25 Mei 2020. 

Hari Ini Protokol New Normal Dimulai di PT Kereta Api Indonesia, Seperti Apa?

Dunia tengah bersiap menghadapi era baru yaitu new normal. Pemerintah meminta semua sektor industri menyusun skenario new normal di lapangan.

Menteri Badan Usaha Milik Nasional (BUMN) Erick Thohir menerbitkan Surat Edaran Menteri BUMN Nomor 336/MBU/05/2020 tertanggal 15 Mei 2020.

Isi surat tersebut adalah mengatur seluruh perusahaan BUMN untuk siap mengantisipasi new normal.

Menanggapi hal ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengaku telah menyiapkan langkah-langkah tersebut.

"Saat ini kami sedang mempersiapkan protokol untuk mengantisipasi skenario penerapan The New Normal di KAI," kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, dalam keterangan tertulis, Senin (18/5/2020).

Baca selengkapnya di sini.

5 Resep Jus Sehat, Cocok Diminum Setelah Makan Hidangan Bersantan

Ilustrasi jus jeruk, nanas, dan pisangFoxys_forest_manufacture Ilustrasi jus jeruk, nanas, dan pisang
Dalam buku "Aneka Resep-Jus Detoks" (2016) karya Utari Ninghadiyati, yang diterbitkan oleh Penerbit Erlangga, memaparkan banyak resep jus detoks yang mudah untuk dibuat.

Adapun resep jus sehat tersebut, seperti jus mandarin orange, jus apel dan pir, jus belimbing pir, jus jeruk nipis dan jus semangka wortel.

Jus mandarin orange, misalnya, memiliki kandungan kalium, beta karoten, vitamin C, dan serat.

Baca selengkapnya di sini.

4 Tips Menyimpan Lontong agar Tidak Cepat Basi

ilustrasi lontongTeguh Jati Prasetyo / shutterstock ilustrasi lontong
Lontong lebih cepat basi daripada ketupat. Ini disebabkan kandungan santan di dalam lontong.

Executive Chef Mercure Jakarta Gatot Subroto, Yudha Prayogi, menjelaskan beberapa tips untuk menyimpan lontong agar tahan sampai satu minggu.

Tips menyimpan lontong agar tidak cepat basi ini bisa membuat lontong tetap layak makan meskipun sudah lewat Lebaran.

Pertama, siram dengan air dingin. Faktor lontong bisa bertahan lama, dipengaruhi dari proses memasaknya. Saat dimasak, lontong harus benar-benar matang.

Lontong butuh dimasak empat hingga lima jam, jika sudah matang tiriskan kemudian siram dengan air dingin yang matang.

Baca selengkapnya di sini.

Cara Memanaskan Opor Ayam yang Benar, Jangan Langsung Masak di Atas Kompor

ilustrasi Opor Ayam Pedasdok. sajian sedap ilustrasi Opor Ayam Pedas
Opor ayam terbilang mudah basi di antara makanan khas Lebaran lainnya. Oleh karena itu butuh cara menyimpan dan menghangatkan yang tepat agar opor ayam tidak mudah basi.

Corporate Chef Parador Hotels & Resorts, Gatot Susanto dihubungi Kompas.com, Minggu (24/5/2020) mengatakan opor ayam yang disimpan dengan benar dalam kulkas dapat bertahan dua sampai tiga hari.

Sementara jika disimpan dalam freezer, opor ayam dapat bertahan lebih dari tiga hari. Namun cara menghangatkan opor ayam juga harus diperhatikan.

Gatot menyarankan opor ayam yang beku atau baru keluar dari kulkas, usahakan untuk tidak langsung dipanaskan di atas kompor.

Baca selengkapnya di sini.

Berusaha Bertahan, Hotel di Bali Jual Voucher Diskon "Pay Now, Stay Later"

ILUSTRASI - Turis asing di Nusa Penida, Bali.Dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf ILUSTRASI - Turis asing di Nusa Penida, Bali.
Sektor pariwisata Bali lumpuh diterpa pandemi Covid-19. Hotel- hotel di Bali menjalankan berbagai upaya untuk tetap bertahan.

General Manager H Sovereign Bali, Made Ramia Adnyana mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 ini, pihaknya berupaya menjual voucer kepada calon wisatawan dengan sistem bayar sekarang, menginap belakangan yang berlaku sampai tahun 2021.

“Kami sudah tidak memiliki cashflow lagi, agar pengusaha pariwisata bisa bertahan pemerintah harus hadir membantu dunia usaha di sektor pariwisata,” jelas Ramia saat menjadi pembicara dalam webinar bertajuk 'Survival Strategy Pelaku Pariwisata Bali dalam Mengadapi Krisis Pandemi Covid-19”, Rabu (20/5/2020), seperti dikutip dari TribunBali.

Baca selengkapnya di sini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com