Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebijakan Negara-negara di ASEAN soal Keamanan Perjalanan Udara

Kompas.com - 26/05/2020, 14:40 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

Di luar ASEAN

5. Amerika Serikat

Kendati tidak ada langkah-langkah yang dijalankan pemerintah, namun semua maskapai penerbangan besar di Amerika mewajibkan penggunaan penutup wajah.

Beberapa dari mereka ada yang membatasi penjualan kursi, atau membiarkan kursi tengah dikosongkan.

Banyak bandara juga mewajibkan penggunaan penutup wajah. Maskapai penerbangan besar juga mendukung pemeriksaan suhu tubuh di bandara oleh US Transportation Security Administration.

Sejauh ini, mereka telah mengimplementasikan langkah-langkah seperti peningkatan jarak dalam antrean di pos pemeriksaan keamanan.

Baca juga: Amerika Serikat Tunda Penerbitan Paspor Baru, Kecuali Urusan Darurat Kesehatan

6. Uni Eropa dan Britania Raya

Pekan lalu, Komisi Eropa mengusulkan maskapai penerbangan dan bandara untuk mewajibkan penumpang menggunakan masker.

Mereka juga harus mengatur kembali check-in, pengantaran, dan pengambilan bagasi guna menghindari keramaian. Para pelancong harus menjaga barang bawaan dan pergerakan di kabin seminimal mungkin.

Walaupun pedoman tidak mengikat, namun mereka mungkin dapat membantu membentu kerangka kerja di blok saat pembatasan dicabut.

Britania Raya tengah meninjau peraturan perdagangan dan perjalanan Uni Eropa hingga akhir 2020.

Baca juga: Kisah Desa Eyam di Inggris, Contoh Pentingnya Isolasi dan Karantina

7. China

Regulator penerbangan China mewajibkan ventilas dan sterilisasi ekstra pada pesawat dan bandara.

Sementara penumpang diwajibkan untuk mengisi formulir elektronik pernyataan kesehatan, dan diminta untuk duduk terpisah di pesawat jika memungkinkan.

Pemeriksaan suhu tubuh diwajibkan bagi setiap penumpang dan karyawan seperti kru kabin dan petugas keamanan. Mereka juga diberikan alat pelindung diri (APD).

Penumpang juga harus menggunakan masker selama penerbangan.

Baca juga: Pemerintah Wuhan China Larang Konsumsi Satwa Liar

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com