Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2020, 20:01 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Koki selebriti asal Inggris Gordon Ramsay mengunjungi Sumatera Barat dalam rangka syuting program televisi "Gordon Ramsay: Uncharted".

Program ini akan tayang di National Geographic pada Juni 2020 mendatang.

William Wongso, pakar kuliner Indonesia menjadi mentor Gordon Ramsay untuk mempelajari budaya dan kuliner Sumatera Barat terutama masakan rendang.

“Syuting itu 19-22 Januari 2020. Kebetulan Covid-19 itu sudah mulai merambah ya tapi mereka dan kita biasa saja karena enggak tahu. Enggak ada yang pakai masker,” tutur William dihubungi Kompas.com, Rabu (27/5/2020).

Baca juga: Agar Tak Bosan, Kreasikan Sisa Rendang Jadi 3 Hidangan Gampang Ini

Selama syuting tersebut, William yang punya julukan diplomat rendang menjelaskan bahwa agenda yang ia dan Gordon Ramsay lakukan cukup banyak.

Mulai dari upacara adat di Istana Pagaruyung, mencicipi durian, datang ke tempat pembuatan bika, mengikuti pacu jawi, sampai praktik memasak rendang untuk dipresentasikan ke Gubernur Sumatera Barat.

“Saya kasih tantangan untuk dia pelajari soal rendang terus nanti dia masak sendiri untuk dicoba sama gubernur," cerita William.

"Untuk hasilnya karena saya yang ngajarin, bumbunya kita yang ngajarin jadi ya enggak memalukan lah,” tutur William sambil tertawa.

Baca juga: Selain Rendang, Ini 6 Kuliner Khas Padang yang tak Kalah Nikmat!

Gordon Ramsay, William Wongso, dan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi. Dok. William Wongso Gordon Ramsay, William Wongso, dan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi.

Tak hanya rendang, Gordon Ramsay juga sempat bertanya mengenai dadiah.

Baca juga: William Wongso, Orang Indonesia di Klub Kuliner Bergengsi Dunia

Dadiah adalah sejenis yoghurt ala Sumatera Barat yang dibuat dari susu kerbau. Susu tersebut dimasukkan ke dalam bambu dan didiamkan selama satu hari untuk proses fermentasi.

“Dia mau tahu cara bikinnya karena kalau di barat itu kan harus pakai ragi. Ini enggak dikasih ragi karena ragi sudah ada di dalam bambu," jelas William. 

Katanya, keunikan-keunikan tersebut yang mungkin nanti akan muncul di National Geographic episode Sumatera Barat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Harga Tiket Terbaru Gunung Api Purba Nglanggeran, Siang dan Malam Berbeda

Harga Tiket Terbaru Gunung Api Purba Nglanggeran, Siang dan Malam Berbeda

Travel Update
Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Jalan Jalan
Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Travel Update
Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Travel Update
6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

Travel Tips
Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Travel Update
9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

Travel Tips
AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

Travel Update
Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Travel Update
Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Jalan Jalan
Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Travel Update
Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Travel Update
Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Travel Update
6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com