Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Golgappa, Makanan India yang Disantap Shah Rukh Khan pada Film 'Rab Ne Bana Di Jodi'

Kompas.com - 28/05/2020, 16:36 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu adegan film Rab Ne Bana Di Jodi memperlihatkan Anushka Sharma dan Shah Rukh Khan melahap dan berlomba makan golgappa sebanyak-banyaknya.

Baca juga: Apa Itu Golgappa? Makanan India yang Muncul pada Film Rab Ne Bana Di Jodi

Kudapan tersebut terlihat nikmat, membuat penonton ingin mencoba golgappa. Lalu sebenarnya dari mana golgappa ini berasal?

Melansir The Better Indiagolgappa yang disebut juga pani puri, phuchka adalah makanan yang berbentuk bola berongga renyah yang terbuat dari semolina atau gandum.

Lalu diisi dengan kentang pedas dan disajikan bersama kuah dengan air asam, bercita rasa pedas, aromanya sangat tajam dari daun mint, serta garam hitam.

Baca juga: Resep Membuat Golgappa, Makanan India pada Film Rab Ne Bana Di Jodi

Street food satu ini sangat terkenal di India dan menjadi makanan wajib di setiap acara atau perayaan besar di India.

Di India, makanan ini menjadi salah satu makanan yang sangat digemari oleh masyarakat India dari semua golongan.

Pani puri dijual di warung pinggir jalan pada berbagai kota di India dan pembelinya berasal dari beragam kalangan.

Ilustrasi golgappaIndian Food Images / shutterstock Ilustrasi golgappa

Asal-usul pani puri atau golgappa

Dipercayai bahwa pani puri yang dulu disebut phulkis pertama kali berasal dari Magadh. Namun selain itu ada legenda lain yang berkaitan dengan asal usul pani puri.

Dalam karya sastra tradisional cerita kisah kepahlawanan Mahabharata, Draupadi putri Prabu Drupada yang baru menikah kembali ke rumah untuk diberi tugas oleh ibu mertuanya, Kunti.

Saat itu Pandawa ada di pengasingan dan Kunti ingin menguji apakah menantu barunya apakah bisa mengelola makanan dengan sumber daya yang langka dan terbatas.

Akhirnya Kunti memberi Draupadi sisa sabzi kentang dan adonan gandum yang cukup untuk membuat satu puri.

Kunti memerintahkan Draupadi untuk membuat makanan yang akan memuaskan rasa lapar kelima putranya.

Dipercaya bahwa saat itu Draupadi membuat pani puri. Terkesan dengan kecerdikan menantu perempuannya, Kunti memberkati hidangan itu dengan keabadian.

Ilustrasi golgappa atau pani puri, kuliner India yang berbentuk bulat berongga. Biasa disajikan dengan saus berwarna hijau. SHUTTERSTOCK/DEEPAK BISHNOI Ilustrasi golgappa atau pani puri, kuliner India yang berbentuk bulat berongga. Biasa disajikan dengan saus berwarna hijau.

Walaupun memiliki cerita legenda yang besar, asal muasal camilan lezat ini masih menjadi pertanyaan.

Namun satu hal yang jelas bahwa pani puri tersebar melintasi India dan kudapan ini menajadi digemari oleh seluruh masyarakat India.

Selama bertahun-tahun, kudapan ini mengalami perkembangan variasi, bahkan pada setiap wilayah mengembangkan versinya sendiri sesuai dengan ciri khas wilayah tersebut.

Sehingga pani puri saat ini memiliki hampir selusin nama atau penyebutan yang berbeda  dari satu daerah ke daerah lain.

Ikon wajib dari sajian ini adalah isian pedasnya yang terbuat dari kentang, buncis dan saus asam, manis dan asin beraroma daun mint.

Di sebagian besar wilayah India tengah dan selatan,  pani puri memiliki variasi resep  yang umum.

Sementara di Maharashtra, ragda atau kari kacang putih ditambahkan ke kentang tumbuk sebagai isian pani puri.

Lalu di Gujarat, pani puri diisi dengan rebusan moong atau kacang dan di Karnataka, diisi dengan bawang bombai cincang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com