KOMPAS.com – Pancake dan waffle jadi sajian populer sebagai sarapan di banyak negara. Banyak orang yang lebih menyukai pancake, dan sebagian lainnya sangat menyukai waffle.
Sesungguhnya waffle dan pancake menggunakan bahan yang kurang lebih sama. Namun ternyata, rasanya cukup berbeda. Hal itu dikarenakan cara membuatnya sangat berbeda.
Seperti dilansir dari Insider, bahan dasar dari pancake dan waffle adalah telur, mentega, gula, dan elemen pengembang. Lantas apa yang membuat pancake dan waffle berbeda dari segi rasa?
Adonan
Tekstur dari adonan tersebut yang jadi kunci. Menurut Corporate Executive Chef Sugar Factory Bryan Ogden, chef biasanya akan menambahkan mentega dan baking powder ke dalam waffle.
Namun untuk pancake, memasukkan putih telur yang sudah dikocok mengembang ke dalam adonan jadi rahasia tekstur kenyal yang sempurna pada pancake.
Sementara itu Jamie Johnson, pemilik The Morning After, mengatakan resep pancake khas restorannya menggunakan baking soda dan baking powder. Namun resep waffle ala restorannya, tidak menggunakan kedua bahan tersebut.
Baca juga: Baking Soda dan Baking Powder, Apa Bedanya?
Waffle Brussels
Topping
Selain perbedaan dalam adonan, topping yang digunakan juga akan menentukan rasa yang berbeda pada pancake dan waffle.
Lizzi Ackerma, CMO dan co-founder dari Birch Benders mengatakan bahwa hanya perlu beberapa bahan kunci untuk mengubah satu adonan menjadi dua sajian yang berbeda dengan rasa yang juga sangat berbeda.
Contohnya, menambahkan chocolate chip ke adonan pancake klasik, kata Lizzi, bisa membuat pancake terasa begitu berbeda karena selama proses pemasakan.
Cokelat tersebut akan mencair dengan cara yang berbeda dengan proses pencairan pada waffle.
Cara masak pancake dan waffle
Selain perbedaan dari segi tambahan bahan dalam adonan dan topping, perbedaan rasa antara pancake dan waffle juga berasal dari cara memasaknya yang berbeda.
Bentuk dari pancake dan waffle memang sangat berbeda. Pancake dimasak di atas permukaan yang halus dan rata.
Sementara adonan waffle dituangkan ke atas pencetak dari besi untuk kemudian ditekan dari kedua sisinya.
Secara teori, bagaimana pun bentuk dari adonan itu, selama adonan yang digunakan sama seharusnya rasanya juga sama.
Namun hal itu berbeda untuk pancake dan waffle. Tanner Agar, owner dan chief experience office dari Restoran Rye di Texas mengatakan cetakan itulah yang memberi perbedaan.
“Pancake memiliki tekstur empuk yang terbentuk dari penggunaan permukaan alat masak yang rata. Itu artinya, dua sisi pancake akan terkaramelisasi dengan adonan yang empuk di bagian tengah,” jelas Agar.
“Waffle menyebar di sekitar alat masak yang digunakan sehingga terjadi lebih banyak karamelisasi dan lebih sedikit tekstur empuk. Ini yang kemudian mengubah segalanya,” tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.