Hal ini ia rasakan karena sejak kuliah, dirinya harus merantau ke Semarang. Ia hanya bisa bertemu keluarganya ketika liburan, salah satunya libur Lebaran.
"Biasanya seminggu full isinya keliling silaturahmi tuh ke mana mana," ujarnya sembari tertawa.
Momen silaturahmi itu pun terpaksa ia pendam untuk tahun ini. Wabah pandemi virus corona membuat dirinya hanya di kos ketika libur Lebaran.
Saudaranya juga bernasib mirip dengannya, harus memendam rindu kampung halaman di tanah rantau.
Baca juga: Virtual Tour Mendaki ke Empat Gunung di Indonesia, Simak Caranya
Cerita lainnya juga datang dari warga Jakarta yang tak bisa jalan-jalan setelah shalat Idul Fitri.
"Iya, biasanya emang abis lebaran, keluarga besar itu ada tradisi jalan-jalan lagi. Semacam halal bihalal tambahan gitu deh," kata Utami Reginasti (24) akrab disapa Tami.
Dari tahun ke tahun, destinasi wisata keluarga Tami berubah-ubah. Terkadang ke luar kota, tetapi tak jarang di Jakarta saja.
Baca juga: [POPULER TRAVEL] Menginap di Hotel Usai Pandemi | Pilihan Liburan Murah
Lanjut Tami, tahun ini ia juga tak bisa silaturahmi dengan keluarga besarnya. Ia pun memanfaatkan momen silaturahmi virtual dengan video call melalui aplikasi Zoom.
Menurutnya, hal tersebut masih bisa membantu mengurangi rasa rindu bertemu sanak saudara ketika Lebaran.
Walaupun diakuinya, momen bertemu langsung akan terasa lebih menyenangkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.