Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tebar Semangat di Tengah Pandemi, Kemenparekraf Gelar Kopdar Virtual Komunitas

Kompas.com - 29/05/2020, 19:18 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com –Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) atau Badan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) menggelar acara “Virtual Kopdar Komunitas”.

Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf Agustini Rahayu mengatakan, kegiatan ini menjadi ruang kreatif bagi anggota komunitas menebar semangat untuk masyarakat di tengah pandemi.

“Aktivitas semacam ini sekaligus menggali kekuatan seni dan budaya Tanah Air sebagai daya tarik pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujarnya saat membuka acara “Virtual Kopdar Komunitas”, Kamis (28/5/2020).

Sebab, menurutnya, komunitas merupakan bagian penting dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca juga: Normal Baru, Kemenparekraf Siapkan Program CHS di Berbagai Destinasi Wisata

“Karena itu penting untuk kita dapat terus saling mendukung terutama di masa-masa sulit pandemi Covid-19 seperti sekarang ini,” kata Agustini seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Adapun, acara ini berlangsung selama 120 menit dan diikuti tiga komunitas, yaitu Komunitas Regu Kerja Didi Petet (RKDP) dari Jakarta, Komunitas Oi dari Kutai Kartanegara, dan Komunitas Pondok Kreatif dari Parapat Danau Toba.

Secara bergantian, mereka menghadirkan kreasi masing-masing. Acara pun dibuka secara apik oleh penampilan dari RKDP yang memparodikan sejumlah adegan dari film-film klasik Indonesia.

Beberapa film yang turut diparodikan, seperti Warkop DKI, Dilan, Si Doel Anak Sekolahan, dan lainnya.

Baca juga: Kemenparekraf Diminta Kembangkan Pariwisata Halal Indonesia

Untuk Komunitas Oi, aksi menawan mereka bawakan dalam tiga sesi dengan menyenandungkan lagu-lagu milik Iwan Fals, seperti Wakil Rakyat, Bongkar, hingga Bento.

Menariknya, penampilan dari komunitas ini selalu diiringi dengan magisnya bunyi dari alat musik khas Dayak, yaitu Sape' Dayak.

Tak kalah menarik, Komunitas Pondok Kreatif Parapat juga memainkan lagu-lagu dengan iringan khas musik Batak.

Latar belakang Danau Toba benar-benar menjadikan penampilan mereka sangat indah dilihat.

Ruangan pun dipenuhi tawa, canda dan di saat bersamaan bangga akan kekayaan seni dan budaya Indonesia.

Baca juga: Antisipasi Booming Pariwisata 2021, Kemenparekraf Gelar Pelatihan Daring Bagi Room Attendant

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf Djoko Waluyo menambahkan, beragam penampilan yang disajikan para komunitas merupakan sebagian kecil dari kekayaan khazanah seni dan budaya Tanah Air.

Menurut dia Kemenparekraf/Baparekraf akan terus memotivasi komunitas dan para kreator untuk terus berkarya.

“Tidak ada kekuatan sedahsyat kolaborasi. Bersama kita akan bisa terus menggali potensi yang kita miliki di masing-masing daerah,” kata Djoko.

Adapun, acara Virtual Kopdar Komunitas juga dapat disaksikan di akun YouTube Kemenparekraf.

Baca juga: 40 Ribu Lebih Pekerja Seni dan Kreatif Terdampak Covid-19, Kemenparekraf Ambil Langkah Cepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com