Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata Belitung Buka Juli, Langkah Pemulihan Disiapkan

Kompas.com - 30/05/2020, 08:38 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyusun langkah pemulihan sektor pariwisata di daerah itu selepas pandemi virus corona.

"Kami melihat situasi ini karena Belitung sempat nol kasus penyebaran COVID-19. Jadi, kalau nol kasus maka di bulan Juli akan dibuka," kata Kepala Dinas Pariwisata Belitung, Jasagung Hariyadi di Tanjung Pandan, Kamis, dikutip dari Antara.

Baca juga: 117 Tempat Wisata di Riau Akan Dibuka, Protokol Kesehatan Disiapkan

Menurut Jasagung, hal itu sejalan dengan rencana pemerintah pusat terkait adanya wacana pembukaan kembali tempat wisata di empat provinsi seperti Bali, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Bangka Belitung guna menyambut "new normal" atau normal baru.

"Termasuk Kabupaten Belitung di dalamnya ada tempat wisata Pantai Tanjung Tinggi dan Tanjung Kelayang yang akan dibuka kembali ketika new normal nanti," ujarnya.

Untuk itu, kata Jasagung, Dinas Pariwisata Belitung akan membuka kembali destinasi pariwisata secara terbatas dan bertahap dengan memastikan penerapan protokol kesehatan penanganan Covid-19.

Baca juga: Wisata Bukittinggi Buka Kembali, Wisatawan Wajib Ikuti Protokol Kesehatan

Pihaknya memastikan penerapan konsep Cleanliness, Healthy, dan Safety (CHS) di sejumlah tempat wisata yang telah dibuka kembali dapat dijalankan dengan baik.

"Konsep itu akan kami terapkan di tempat wisata yang terbatas," katanya.

Jasagung menambahkan, rencana pemulihan akan dilakukan pada Juli hingga Desember 2020 seperti standarisasi destinasi dengan protokol CHS.

Adapun standar tersebut seperti melibatkan masyarakat dalam penyediaan fasilitas cuci tangan dan pembersihan fasilitas kepariwisataan, serta peguatan SDM dan Kelembagaan.

"Kemudian penyusunan paket wisata, promosi pariwisata, pelaksanaan event pariwisata dan pembukaan tempat wisata secara terbatas," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com