Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/05/2020, 09:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pernyataan Presiden Jokowi yang memprediksi tren pariwisata akan bergeser ke arah solo traveling hingga staycation, disepakati oleh pengamat pariwisata.

Menurut Guru Besar Ilmu Pariwisata Universitas Udayana Bali, I Gede Pitana, tren pariwisata sebenarnya akan bergeser saat terjadi bencana.

Ia pun berkaca pada sejumlah peristiwa besar beberapa tahun sebelumnya, semisal peristiwa bom Bali dan 9/11 di Amerika Serikat.

"Sepuluh atau 20 tahun yang lalu, ketika terjadi Bom Bali, terjadi 9/11, pariwisata menuntut keamanan dari segi security,"  kata Pitana saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (30/5/2020).

"Ketika tahun 2006-2008 banyak pesawat jatuh, maka wisatawan menuntut safety penerbangan," lanjutnya.

Baca juga: Jokowi Prediksi Tren Pariwisata Bergeser ke Solo Traveling hingga Staycation

Saat ini karena krisis pandemi global yaitu Covid-19, menurut Pitana menjadikan tren pariwisata mengalami revolusi total yaitu keamanan dalam hal kesehatan.

Kata dia, wisatawan akan lebih menuntut keamanan kesehatan saat berwisata.

Oleh karenanya, wisatawan tidak akan lagi datang berwisata secara beramai-ramai atau banyak orang.

"Paling banyak mereka hanya akan mau berwisata itu dengan keluarganya atau orang dekatnya. Jadi mengarah kepada family tour, mengarah kepada office tour, dan couple tour. Ada juga yang individual tour atau solo tour," jelasnya.

Ilustrasi Bali - Wisatawan di Monkey Forest.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Bali - Wisatawan di Monkey Forest.

Lebih lanjut, Pitana sepakat dengan pernyataan Presiden Jokowi tentang tren pariwisata bergeser ke solo traveling.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Travel Update
6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Menparekraf Imbau Wisatawan dan Masyarakat Sekitar Waspada

Gunung Marapi Meletus, Menparekraf Imbau Wisatawan dan Masyarakat Sekitar Waspada

Travel Update
Wisatawan Nusantara Makin Wara-wiri, Tertinggi Selama Pandemi

Wisatawan Nusantara Makin Wara-wiri, Tertinggi Selama Pandemi

Travel Update
5 Perbedaan Gunung Marapi dan Merapi, Jangan Salah 

5 Perbedaan Gunung Marapi dan Merapi, Jangan Salah 

Jalan Jalan
Gunung Api Meletus Mendadak Saat Ramai Pendaki: Erupsi Merapi 2018

Gunung Api Meletus Mendadak Saat Ramai Pendaki: Erupsi Merapi 2018

Travel Update
8 Aturan di Umbul Sigedang Klaten, Ada Kolam Dewasa dan Anak

8 Aturan di Umbul Sigedang Klaten, Ada Kolam Dewasa dan Anak

Travel Update
Umbul Sigedang di Klaten, Dulu Banyak Pohon Pisang dan Arca Mataram Kuno

Umbul Sigedang di Klaten, Dulu Banyak Pohon Pisang dan Arca Mataram Kuno

Travel Update
7 Aturan di Umbul Kapilaler Klaten, Patuhi untuk Kebaikan

7 Aturan di Umbul Kapilaler Klaten, Patuhi untuk Kebaikan

Travel Update
Perlengkapan yang Sebaiknya Dibawa di Umbul Sigedang-Kapilaler, Klaten

Perlengkapan yang Sebaiknya Dibawa di Umbul Sigedang-Kapilaler, Klaten

Travel Tips
Pemerintah Kejar Target 11 Juta Kunjungan Wisman hingga Akhir Tahun

Pemerintah Kejar Target 11 Juta Kunjungan Wisman hingga Akhir Tahun

Travel Update
Pulau Sironjong Kecil di Pesisir Selatan Sumbar, Surga Lompat Tebing

Pulau Sironjong Kecil di Pesisir Selatan Sumbar, Surga Lompat Tebing

Jalan Jalan
Catat, Daftar Libur Panjang 2024

Catat, Daftar Libur Panjang 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com