LEBAK, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, membatalkan pelaksanaan tradisi "Seba Baduy".
Tradisi ini digelar masyarakat Badui yang tinggal di kawasan Gunung Kendeng. Pembatalan dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19.
"Pembatalan itu ditandatangani Bupati Iti Octavia dengan menindaklanjuti usulan tetua adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar perihal pelaksanaa Seba Badui 2020," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak Imam Riswahayadin di Lebak, Sabtu (30/5/2020).
Baca juga: Kawasan Wisata Baduy Dalam Ditutup Selama Tiga Bulan
Pemerintah daerah membatalkan pelaksanaan "Seba Badui" berdasarkan surat bupati dengan mempertimbangkan surat keputusan Presiden RI nomor 12 tahun 2020 tentang penetapan bencana non alam tentang penyehatan Covid-19 sebagai bencana nasional.
Selain itu, juga mempertimbangkan keputusan maklumat Kepolisian RI Nomor Mak/02/III/2020 tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyehatan virus Corona, serta keputusan Bupati Lebak nomor 366/Kep 202-BPBD/2020 tentang penetapan status keadaan tertentu darurat bencana wabah akibat Covid-19.
Pemerintah daerah juga berkoordinasi dengan pihak pihak terkait sebagai upaya pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19 juga untuk melindungi warga Badui dari paparan virus Corona.
"Kami membatalkan Seba Badui juga pertimbangan adanya dua warga Lebak positif Covid-19 dan kini menjalani perawatan medis di RSUD Banten," katanya.
Ia mengatakan, pelaksanaan Seba Badui itu rencananya dilaksanakan sederhana sehubungan pandemi Covid-19 dan dihadiri Bupati Lebak.
Pelaksanaannya digelar 30 Mei 2020, namun adanya warga Lebak positif terpapar Covid-19 akhirnya direkomendasikan tidak dilaksanakan Seba Baduy.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.