Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Lahir Pancasila, Kisah Awalnya Ada di Taman Renungan Bung Karno Ende NTT

Kompas.com - 31/05/2020, 18:34 WIB
Nabilla Ramadhian,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comHari Pancasila yang jatuh pada 1 Juni, tidak lepas dari sejarah terlahirnya Pancasila dan peran penting Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.

Baca juga: Pancasila, Teringat Bung Karno dan Kota Ende

Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat dikatakan sebagai tempah lahirnya Pancasila. Bung Karno merenungkan gagasannya di wilayah Indonesia Timur tersebut.

Sebelum berada dalam masa pengasingan (1934 – 1939), Bung Karno berada di penjara Sukamiskin. Pergerakannya bersama para rekan pun membuat Belanda memutuskan untuk mengasingkannya di sana.

Hal ini sengaja dilakukan guna memutus hubungan Bung Karno dengan para loyalisnya. Sebelum tiba di Ende, dia harus menempuh perjalanan selama delapan hari menggunakan kapal.

Rumah pengasingan Bung Karno di Jalan Perwira, Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur, Kamis (11/7/2016). Kota ini menyimpan sejarah panjang perihal sepak terjang Ir Soekarno atau Bung Karno selama empat tahun (14 Januari 1934 hingga 18 Oktober 1938) menjalani pengasingan.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Rumah pengasingan Bung Karno di Jalan Perwira, Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur, Kamis (11/7/2016). Kota ini menyimpan sejarah panjang perihal sepak terjang Ir Soekarno atau Bung Karno selama empat tahun (14 Januari 1934 hingga 18 Oktober 1938) menjalani pengasingan.

Rumah Abdullah Ambuwawu dijadikan sebagai tempat tinggal Bung Karno, istrinya yaitu Inggit Garnasih, anak angkatnya yaitu Ratna Djuami, dan mertuanya yaitu Ibu Amsi.

Kehidupan Bung Karno di sana sangat sederhana. Dia memiliki sedikit akses untuk berkorespondensi selama di pengasingan.

Kendati keadaan membuatnya tertekan, tetapi dia tetap semangat. Bahkan, Bung Karno jadi bisa berpikir lebih dalam tentang banyak hal.

Tidak hanya itu, dia memanfaatkan masa pengasingan dengan mempelajari agama Islam lebih dalam. Pluralisme pun dipelajari dengan berbincang dengan pastor di Ende.

Situs Rumah Pengasingan Bung Karno di kota Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Jumat (14/9/2018).KOMPAS.com/MARKUS MAKUR Situs Rumah Pengasingan Bung Karno di kota Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Jumat (14/9/2018).

Ada juga kegiatan seperti melukis, dan menulis naskah drama pementasan yang dilakukan Bung Karno selama pengasingan.

Di sekitar lokasi pengasingan, terdapat sebuah taman yang dimanfaatkan Bung Karno untuk merenung. Tepatnya di bawah sebuah pohon sukun.

Renungannya membuahkan hasil, Pancasila. Saat ini taman dikenal dengan Taman Renungan Bung Karno. Juga dikenal Taman Renungan Pancasila.

Jika ingin berkunjung pasca-pandemi virus corona, lokasinya berada di Kelurahan Rukun Lima. Di sana terdapat patung Bung Karno.

Patung Bung Karno di samping pohon sukun di kompleks Pelabuhan Bung Karno, Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Patung Bung Karno di samping pohon sukun di kompleks Pelabuhan Bung Karno, Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.

Patung tersebut diibaratkan seperti dirinya yang sedang duduk termenung di bawah pohon sukun bercabang lima. Patung memiliki pose seperti sedang menatap ke arah laut.

Sementara taman disebut sebagai Taman Renungan Bung Karno, pohon sukun disebut sebagai Pohon Pancasila.

Kendati demikian, pohon yang ada saat ini bukanlah pohon yang ada saat Bung Karno tengah merenung pada kala itu.

Sebab, pohon tersebut sudah tumbang sejak 1960. Pohon sukun yang akan kamu lihat merupakan pohon yang ditanam pada 1981.

Saat ini, kawasan Taman Renungan Soekarno dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan kreasi seni dan budaya, serta diskusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com