Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara-negara di ASEAN Bisa Jadi Contoh Indonesia Sebelum Buka Pariwisata

Kompas.com - 01/06/2020, 16:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

 

Kasus Covid-19 Terkendali, Negara-negara ASEAN Tak Perlu Protokol Kesehatan Ketat

Eddy menambahkan, kondisi terkini di beberapa negara Asia Tenggara yang sudah melandai kasus Covid-19-nya. Tidak banyak memerlukan protokol kesehatan yang ketat.

Salah satunya yaitu, keharusan melakukan tes Covid-19. Hal ini mengakibatkan mudahnya proses perjalanan yang dapat dilakukan wisatawan domestik.

"Perlu dicatat, bahwa dengan terkendalinya Covid-19 ini, perjalanan domestik yang dilakukan tidak banyak memerlukan protokol kesehatan ketat," terang Eddy.

Baca juga: Pariwisata Buka Saat New Normal, Ini Hal-hal yang Harus Diketahui

Apa Tahapan Selanjutnya Negara-negara di ASEAN yang kasus Covid-19 Melandai?

Eddy kembali mengungkapkan tahapan selanjutnya yang dilakukan negara-negara Asia Tenggara dengan kasus Covid-19 yang melandai atau terkendali.

Kata dia, negara-negara ini tengah melakukan persiapan untuk melakukan pembukaan pintu perbatasan mereka.

"Untuk menekan risiko, masuknya kasus baru akibat masuknya wisatawan asing, kemungkinan besar negara-negara ini akan melakukan pembukaan pintu perbatasan untuk negara-negara yang memiliki situasi hampir sama seperti atau travel bubble, seperti Korea Selatan dengan China di awal Mei lalu," katanya.

Namun, ia menambahkan, bahwa pembukaan pembatasan ini kemungkinan besar hanya untuk perjalanan bisnis.

Lebih lanjut ia mengatakan, hal yang sama juga dilakukan oleh beberapa negara Eropa seperti Estonia, Latvia, dan Lithuania. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya gelombang kedua kasus Covid-19 dari wisatawan asing.

"Meskipun dibuka, protokol-protokol perjalanan lintas batas harus disepakati bersama sehingga mitigasi terhadap munculnya second-wave dapat dipersiapkan," jelas Eddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com