JAKARTA, KOMPAS.com - Susu sapi menjadi salah satu minuman yang kerap dikonsumsi masyarakat dunia. Olahan susu seperti keju dan mentega pun kerap menjadi bahan utama beragam makanan.
Namun sebenarnya sejak kapan manusia mulai mengonsumsi susu sapi?
Melansir BBC, sekitar 10.000 tahun yang lalu, masih banyak manusia yang tidak mengenal apa itu susu dan orang yang mengonsumsinya masih jarang.
Orang pertama yang minum susu secara teratur adalah petani dan penggembala di Eropa Barat.
Tradisi menggembala dan hidup berdampingan dengan hewan ternak membuat orang dari Eropa Barat memanfaatkan susu sapi sebagai bahan pangan.
Baca juga: Sejarah Susu di Indonesia, Dulu Dianggap Darah Putih
Hingga saat ini susu menjadi sajian yang rutin dikonsumsi oleh masyarakat di kawasan Eropa Utara, Amerika Utara, dan negara lainnya.
Sementara itu, manusia juga mamalia yang mengonsumsi susu dari mamalia lain.
Dilansir Time, sejarah mencatat bahwa pada zaman Romawi bayi yang ibunya meninggal atau tidak mampu menyusui memiliki dua alternatif untuk mendapatkan susu.
Ada cara alami dengan menggunakan jasa seorang perempuan yang disebut wet nurses yang bersedia memberikan asinya kepada bayi orang lain.
Wanita yang bekerja sebagai wet nurses harus memiliki sikap dan sifat yang baik. Banyak aturan agar bisa menjadi wet nurses.
Sementara ada juga cara buatan agar bayi mendapatkan susu yaitu dari mamalia lain. Hal ini lebih kontroversial, karena susu tersebut mengandung jumlah lemak, protein, dan gula yang berbeda.
Banyak orang mempertanyakan kesehatan bayi yang menerima susu dari mamalia lain termasuk sapi.
Bukan hanya sapi, pada saat itu susu dari mamalia lain yang dianggap baik adalah susu unta, susu kambing, dan susu keledai.
Lalu kenapa yang kita kenal selama ini adalah susu sapi? Jawabannya sederhana, karena sapi adalah yang paling produktif dan mudah untuk dipekerjakan dan diternak dibandingkan jenis mamalia lain.
Sebab tingkat produksinya yang sangat tinggi, jenis sapi Holstein yang memiliki motif hitam dan putih telah menjadi standar di seluruh dunia.