KOMPAS.com - Restoran, kafe, dan bar di Italia buka kembali sejak 18 Mei 2020 setelah sebelumnya tutup selama lebih kurang 2 bulan.
Mengutip The Guardian, warga Italia pun akhirnya bisa makan dan ngopi lagi di luar.
Namun di balik keputusan pemerintah mengizinkan beragam usaha untuk buka kembali, terdapat keresahan dari pemilik restoran.
Baca juga: Italia Mulai Buka untuk Turis Asing pada Juni 2020
Salah satu kekhawatiran pemilik restoran adalah bila tempat mereka sepi pengunjung. Seperti kafe Bar Paradise yang berada dekat dengan stadion bola Milan.
Menurut Zecchillo, pemilik Bar Paradise, ketika pertama dibuka kembali jumlah pelanggannya hanya 1/4 dari sebelum adanya corona.
Mengingat jumlah kasus positif corona di Lombardy sendiri sebanyak 300 orang pada 17 Mei 2020 saja. Lombardy merupakan kawasan tempat Milan berada.
"Sebuah bar tidak seperti bus yang bisa diberi tanda 'x' pada kursinya," ujar Zecchillo seperti dikutip dari Independent.co.uk.
Bahkan kala itu, ada pelanggan yang bertengkar di kafe milik Zecchillo. Pasalnya salah seorang customer menarik kursinya terlalu dekat ke kursi pelanggan lain.
"Orang-orang datang ke kafe untuk bersantai. Namun mereka tak dapat bersantai dalam keadaan seperti ini," lanjut Zecchillo.
Keresahan yang sama juga dirasakan oleh Enrica Sutrini, pemilik restoran Zia Rilla di Roma.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.