KOMPAS.com - Lebih kurang 850 gerai Starbucks di Jepang buka kembali secara bertahap sejak 19 Mei 2020.
Mengutip The Japan Times, hal tersebut disampaikan oleh perwakilan Starbucks Coffee Japan Ltd.
Sebelumnya, 850 gerai Starbucks di Jepang tersebut tutup sampai-sampai warga mengantre demi menikmati minuman "terakhir" mereka kala itu.
Baca juga: 850 Gerai Starbucks di Jepang Akan Tutup, Warga Antre Minuman Terakhir
Starbucks di Jepang tampak berbeda, terdapat beragam tindakan pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).
Tindakan pencegahan tersebut di antaranya pemasangan perisai atau partisi transparan dan pemberian stiker sebagai tanda agar pelanggan menjaga jarak mereka ketika mengantre.
Starbucks yang dibuka kembali berlokasi di 39 dari total 47 prefektur di Jepang. Pengunjung diizinkan dine-in dengan tetap mengikuti aturan physical distancing.
Delapan prefektur lainnya, termasuk Tokyo, sementara ini masih belum buka kembali mengacu pada aturan pemerintah, sehingga gerai Starbucks di sana pun hanya melayani takeout, termasuk drive-thru.
Sementara itu, 1.200 dari total 1.530 gerai Starbucks di Jepang akan buka kembali, termasuk yang tidak tutup sebelumnya.
Menurut berita terkini dari Kyodo News per Sabtu (30/5/2020), 38 dari total 47 prefektur di Jepang akan buka kembali sepenuhnya pada Senin (1/6/2020).
Baca juga: Kabar Ongkos Wisata Turis Asing Dibiayai Pemerintah Jepang, Dibantah Japan Tourism Agency
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan