Ulangi lagi langkah tersebut pada hari keempat. Lalu hari kelima, starter akan siap untuk digunakan. Bentuknya akan sangat bergelembung dengan bau asam yang khas.
Kamu tak perlu memberi makan starter lagi. Kamu bisa menggunakannya langsung.
Untuk menjaga agar starter tetap bisa kamu gunakan nantinya, tetap pertahankan setengah bagian starter dan terus beri makan starter secara bekala.
Jika kamu ingin menyimpan starter dalam waktu lama, kamu juga bisa menyimpannya di dalam kulkas.
Simpan dalam wadah tertutup longgar di dalam kulkas. Kamu hanya perlu memberi makan starter satu minggu sekali kalau disimpan dalam kulkas. Beri makan starter menggunakan 8 ons tepung dan 4 ons air.
Lanjut ke langkah berikutnya, membuat roti sourdough. Untuk membuat 1 buah roti, bisa ikuti resep berikut, dilansir dari The Spruce Eats.
Bahan roti sourdough
Cara membuat roti sourdough
Didihkan susu dan shortening. Sisihkan, lalu biarkan cukup hangat. Kemudian di mangkuk besar, masukkan gula dan garam.
Lalu tuangkan susu hangat dan shortening yang sudah meleleh tersebut. Aduk rata sampai gula merata.
Tambahkan starter dan aduk rata. Tambahkan tepung, setengah gelas sekali mencampurkan sampai adonan terasa terlalu tebal untuk diaduk menggunakan sendok kayu.
Pindahkan adonan ke atas papan lalu mulai uleni selama sekitar 10 menit. Tambahkan tepung kalau adonan mulai terasa lengket.
Pindahkan adonan ke mangkuk yang sudah dilapisi minyak. Bolak balik adonan sehingga bagian atas adonan juga terlapisi minyak.