Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/06/2020, 22:52 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendengar kata susu kuda liar, mungkin membuatmu bertanya-tanya bagaimana cara memerah susunya?

Baca juga: Apa Itu Susu Kuda Liar NTB? Dari Proses Pengolahan sampai Khasiat

Apakah harus ada penanganan tersendiri saat memerah kudanya? Atau saat memerah susu kuda harus menggunakan baju khusus agar aman?

Nehrun sebagai pengusaha susu kuda liar asal Dusun Tolonggeru, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjaelaskan cara memerah susu kuda liar.

"Susu kuda yang digunakan adalah susu dari induk kuda yang baru melahirkan dengan umur anaknya yang satu bulan, digiring dari tempat dia diliarkan menuju kandang," jelas Nehrun, Lc MA. yang juga pemilik Susu Kuda 88 kepada Kompas.com, Selasa (2/6/2020).

Susu Kuda 88 memilih kuda yang baru melahirkan untuk diperah susunya. Seperti yang dikatakan Nehrun, induk kuda akan digiring dari habitat liarnya menuju kandang.

Kuda yang dipilih merupakan induk kuda yang baru selesai melahirkan satu bulan. Selanjutnya kuda dimandikan satu kali dalam 2 bulan supaya tetap selalu sehat dan segar.

Kuda yang baru pertama kali diperah dan masih liar, dibuatkan kandang jepit dan diikat kedua kaki belakangnya supaya tidak bisa bergerak maupun menendang ketika proses memerah.

Proses memerah susu kuda liar di Susu Kuda 88dok. Proses memerah susu kuda liar di Susu Kuda 88 Proses memerah susu kuda liar di Susu Kuda 88

Penggunaan kandang jepit berlangsung sekitar 1-3 minggu sampai kuda itu jinak dan tidak bergerak ketika diperah.

"Induk kuda dan anaknya dipisah tempatnya dan tetap makan bersama dalam satu wadah, pemisahan berlangsung lebih kurang 3 – 4 jam untuk menghasilkan susu," papar Nehrun.

Setelah susu diperah dari induknya, giliran anaknya menyapih susu agar kuda tetap sehat dan kuat. Setelah anaknya selesai menyapih, lalu akan dipisahkan lagi dengan induknya seperti sebelumnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sulawesi Selatan Targetkan Kunjungan Wisata Akhir Tahun Naik 15 Persen

Sulawesi Selatan Targetkan Kunjungan Wisata Akhir Tahun Naik 15 Persen

Travel Update
Libur Nataru 2024 Diprediksi Sumbang 107 Juta Pergerakan Wisnus, Ini Destinasi Favorit

Libur Nataru 2024 Diprediksi Sumbang 107 Juta Pergerakan Wisnus, Ini Destinasi Favorit

Travel Update
Medan, Bali, dan Makassar, Rute Penerbangan Favorit untuk Akhir Tahun

Medan, Bali, dan Makassar, Rute Penerbangan Favorit untuk Akhir Tahun

Travel Update
Pantai Klotok Wonogiri Sebelum Direvitalisasi, Dermaga Terbengkalai yang Jadi Spot Mancing

Pantai Klotok Wonogiri Sebelum Direvitalisasi, Dermaga Terbengkalai yang Jadi Spot Mancing

Travel Update
9 Juta Orang Diperkirakan Libur ke DIY Saat Akhir Tahun

9 Juta Orang Diperkirakan Libur ke DIY Saat Akhir Tahun

Travel Update
Masjid Sheikh Zayed di Solo Akan Gelar Pertunjukan Kembang Api, Rayakan Persahabatan Indonesia-UEA

Masjid Sheikh Zayed di Solo Akan Gelar Pertunjukan Kembang Api, Rayakan Persahabatan Indonesia-UEA

Travel Update
#DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 Resmi Digelar, Dorong Pergerakan Wisnus

#DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 Resmi Digelar, Dorong Pergerakan Wisnus

Travel Update
Rekomendasi Vila Unik untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Rekomendasi Vila Unik untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Travel Tips
Rute ke Pantai Klotok dari Pusat Wonogiri, Sekitar 1,5 Jam

Rute ke Pantai Klotok dari Pusat Wonogiri, Sekitar 1,5 Jam

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Pantai Klotok Wonogiri yang Lagi Ramai

Harga Tiket dan Jam Buka Pantai Klotok Wonogiri yang Lagi Ramai

Travel Update
Rute Internasional Batik Air dari Joglosemar, ke Korea Rp 5,5 Juta  

Rute Internasional Batik Air dari Joglosemar, ke Korea Rp 5,5 Juta  

Travel Update
Pantai Klotok Wonogiri yang Indah usai Direvitalisasi, Dulu Dermaga Terbengkalai

Pantai Klotok Wonogiri yang Indah usai Direvitalisasi, Dulu Dermaga Terbengkalai

Jalan Jalan
4 Tips Berkunjung ke Waduk Sunter Selatan, Datang Mulai Sore

4 Tips Berkunjung ke Waduk Sunter Selatan, Datang Mulai Sore

Travel Tips
Perancis Akan Larang Turis Merokok di Pantai

Perancis Akan Larang Turis Merokok di Pantai

Travel Update
Waktu Terbaik ke Golden Pine Orchid Forest Lembang, Ngeteh di Tengah Hutan

Waktu Terbaik ke Golden Pine Orchid Forest Lembang, Ngeteh di Tengah Hutan

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com