Namun untuk bisa mengakses tempat wisata itu, tetap harus mengikuti protokol kesehatan yang diwajibkan, seperti menggunakan masker.
Saat di hotel
Hotel Novotel Bukittinggi menjadi pilihan untuk istirahat dan menginap malam itu karena letaknya yang strategis, desain arsitektur kombinasi unik Moor dan Minangkabau, serta yang terpenting Novotel Bukittinggi telah menerapkan SOP pencegahan penyebaran Covid-19.
Tamu yang datang disambut staf yang memakai masker, langsung diperiksa suhu badan dengan thermo gun, didampingi mencuci tangan, check in di resepsionis yang telah dipasangi pembatas kaca yg memisahkan antara FO staf dan tamu yang check in.
Resepsionis juga memakai face shield, masker, dan sarung tangan. Posisi berdiri di depan meja penerimaan tamu juga telah diatur untuk menjaga physical distancing.
Novotel Bukittinggi juga telah menerapkan sarapan pagi dengan protap new normal. Tamu tidak diperkenankan mengambil sendiri, antri sambil jaga jarak, pesan apa yang dikehendaki, kemudian staf akan mengambilkan dan mengantarkannya ke meja.
Untuk menghindari penyebaran virus, menu konvensional juga telah ditiadakan. Diganti digital menu dengan scan barcode menggunakan telepon pintar.
"Kita berharap simulasi ini bisa menunjukkan bahwa Sumbar siap untuk menerima kunjungan wisatawan kembali setelah hampir dua bulan vakum. Namun, wisatawan diwajibkan mengikuti protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19," kata Agung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.