Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

New Normal, Thailand Belum Dibuka untuk Turis Asing

Kompas.com - 03/06/2020, 07:06 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com – Banyaknya negara di Eropa yang mulai membuka kembali pariwisata pada musim panas, membuat dunia melirik ke Asia.

Mengutip CNN, Thailand yang sedang bersiap-siap menuju era new normal belum membuka diri untuk wisatawan asing.

Baca juga: Istana Raja Thailand Kembali Dibuka, Terapkan Protokol New Normal

“Ini masih tergantung pada situasi wabah. Namun saya rasa, kami mungkin bisa melihat kembalinya wisatawan paling awal pada kuartal keempat tahun ini,” kata Governor Tourism Authority of Thailand (TAT), Yuthasak Supasorn, kepada CNN.

Ilustrasi Thailand - Grand Palace di Bangkok.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Thailand - Grand Palace di Bangkok.

Kendati ada kemungkinan hal tersebut bisa terjadi pada kuartal keempat tahun ini, Supasorn menuturkan bahwa bisa jadi ada batasan terkait siapa yang bisa berkunjung, dan kemana mereka bisa pergi.

“Kami tidak akan membuka semuanya dalam satu waktu. Kami masih waspada, kami tidak bisa langsung menurunkan perlindungan kami,” tutur Supasorn.

Baca juga: Mal di Thailand Kembali Dibuka Usai Lockdown Dilonggarkan

“Kami harus melihat negara asal wisatawan untuk melihat apakah situasi di negara mereka telah pulih. Terakhir, kami harus lihat apakah operator bisnis kami siap untuk menerima wisatawan dengan protokol new normal,” lanjutnya.

Tempat terbatas

Setelah Thailand dibuka untuk wisatawang asing, ada kemungkinan mereka hanya bisa berkunjung ke tempat-tempat tertentu.

Ilustrasi Thailand - Kepulauan Phi Phi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Thailand - Kepulauan Phi Phi.

Baca juga: We Love Thailand, Kampanye Pariwisata Domestik Thailand Saat Pandemi Usai

“Kami telah mempelajari kemungkinan untuk menawarkan paket spesial berlibur lebih lama di area terpencil dan tertutup. Di mana pemantauan kesehatan bisa dengan mudah dikontrol,” kata Supasorn.

“Koh Pha Ngan dan Koh Samui, misalnya. Ini akan bermanfaat bagi wisatawan dan penduduk lokal karena ini hampir mirip dengan karantina,” imbuhnya.

Supasorn mengatakan bahwa mereka tengah menyelesaikan kerangka kerja untuk memulai kembali pariwisata.

Namun, masih banyak pengambilan keputusan yang berada di tangan Center for Covid-19 Situation Administration (CCSA). Mereka akan memutuskan kapan waktu yang tepat untuk membuka perbatasan.

Direktur pelaksana perusahaan konsultan berfokus di Asia yang berbasis di Phuket, Bill Barnett, mengatakan bahwa langkah kecil diperlukan untuk memulai kembali pariwisata internasional.

Baca juga: Turis Berkurang karena Corona, Gajah Thailand Alami Kelaparan

“Langkah selanjutnya adalah perjanjian bilateral antar negara,” kata Barnett.

Ilustrasi Thailand - Wat Rong Khun.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Thailand - Wat Rong Khun.

“Posisi Thailand yang baik dalam menghadapi krisis dengan China, bersama dengan banyaknya permintaan, menjadikannya solusi jangka pendek yang logis bagi wisatawan asing untuk kembali ke sana,” lanjutnya.

Kunjungan internasional masih dibatasi

Untuk saat ini, Thailand tidak mengambil risiko dan perbatasan negara tetap ditutup rapat. Civil Aviation Authority of Thailand (CAAT) juga telah mengeluarkan larangan penerbangan sementara.

Baca juga: 7 Etika saat Berkunjung ke Thailand, Jangan Hina Keluarga Kerajaan

Kebijakan tersebut melarang seluruh penerbangan komersial internasional untuk masuk ke Thailand hingga 30 Juni 2020, kecuali penerbangan repatriasi.

Warga Thailand yang berada dalam penerbangan tersebut akan dimasukkan dalam fasilitas karantina selama 14 hari.

Ilustrasi Thailand - Taman Nasional Khao Sok.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Thailand - Taman Nasional Khao Sok.
Sementara itu, pada 26 Mei, kabinet Thailand setuju untuk memperpanjang keadaan darurat nasional hingga 30 Juni.

Nampaknya, Thailand telah berhasil menghindari dampak yang parah akibat virus corona seperti yang dialami oleh negara lain di dunia.

Baca juga: Wisata Thailand, 7 Mal Pilihan Bangkok untuk Belanja dan Kulineran

Hingga berita ini ditulis, Thailand telah mencatat 3.042 kasus virus corona dan 57 kematian. Sementara kasus baru setiap harinya hanya ada segelintir, bahkan terkadang nol.

Penularan kasus lokal pun terbilang lokal dengan infeksi terbaru virus corona ditemukan pada orang yang kembali yang dikarantina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com