KOMPAS.com – Banyak peraturan dan protokol baru yang diterapkan guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) saat menyambut new normal.
Kendati demikian, terdapat satu panduan khusus yang dikeluarkan oleh operator taman hiburan Jepang yang mungkin sulit diterapkan.
Baca juga: Kabar Ongkos Wisata Turis Asing Dibiayai Pemerintah Jepang, Dibantah Japan Tourism Agency
Mengutip Lonely Planet, asosiasi taman hiburan Jepang, East Japan and West Japan Theme Park Associations mengeluarkan sebuah pedoman untuk menjamin keselamatan karyawan dan pengunjung.
Asosiasi tersebut beranggotakan lebih dari dari 30 operator taman hiburan di seluruh negara. Beberapa anggotanya adalah Tokyo Disneyland, DisneySea, dan Universal Studios Japan.
Salah satu bagian dari Pedoman untuk Mencegah Penyebaran Infeksi Virus Corona menyatakan bahwa pengunjung yang naik roller coaster atau atraksi wisata serupa, harus mengenakan masker.
Baca juga: 850 Gerai Starbucks di Jepang Buka Kembali secara Bertahap, Ada yang Beda?
Mereka juga dianjurkan untuk tidak berteriak dan menjerit selama mengendarainya. Anjuran tersebut mungkin terbilang sulit.
Sebab, perjalanan roller coaster cenderung menyebabkan seseorang untuk menjerit ketakutan, gembira, atau kaget.
Baca juga: Lucu Banget! Kafe Kebun Binatang di Jepang Dipenuhi Boneka Kapibara untuk Jaga Jarak
Jika pengenaan masker dirasa sulit bagi para karyawan pada situasi tertentu saat bekerja, karyawan dianjurkan untuk menjaga jarak dari pengunjung setidaknya satu meter.
Panduan tersebut juga menganjurkan agar obrolan dilakukan sesingkat mungkin dan menggantinya dengan kombinasi senyuman lewat mata serta gestur tangan untuk berkomunikasi dengan pengunjung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.