Jika sudah direbus dan ditiriskan, kemudian haluskan kacang kedelai dengan 2 liter air menggunakan blender.
Saring larutan kacang dan air tersebut dengan saringan halus atau bisa juga menggunakan kain halus yang biasa digunakan untuk menyaring tahu.
Jika sudah tersaring, masak sari kedelai hingga mendidih bersama dengan gula, garam, jahe, dan daun pandan.
Aduk terus larutan sari kedelai selama perebusan agar tidak gosong. Susu kedelai pun siap untuk dihidangkan.
Untuk menambah rasa pada susu kedelai, Chef Nurroji juga mengatakan kamu bisa menambahkan vanilla ekstrak jika menyukainya.
“Yang penting gunakan peralatan yang besih dan higienis. Dan saya sarankan agar menggunakan air yang bagus seperti air mineral kemasan,” jelas Chef Nurroji.
Baca juga: Hari Susu Sedunia 2020, Apa Bedanya Susu UHT dengan Susu Pasteurisasi?
“Lebih baik ( susu kedelai) juga langsung dikonsumsi. Jangan disimpan di freezer karena akan mengubah rasa dan juga bentuk. Biasanya jadi pecah,” sambung dia.
Susu kacang kedelai yang sudah matang tadi bisa kamu simpan dalam wadah tertutup kedap udara di dalam lemari pendingin dan bisa bertahan selama 1-2 hari.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan